Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah, Jemaah Diminta Perkuat Harmoni Sosial dan Alam

photo author
- Rabu, 10 April 2024 | 12:02 WIB
Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang. Jemaah diminta untuk meselaraskan kehidupan harmoni.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang. Jemaah diminta untuk meselaraskan kehidupan harmoni. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Umat Islam di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang merayakan Lebaran dengan menggelar sholat Idul Fitri, Rabu 10 April 2024.

Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah ini setidaknya diikuti oleh ribuan umat Islam yang datang dari berbagai penjuru Kota Semarang.

Adapun dalam sholat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah ini dipimpin oleh Imam, KH Zaenuri Ahmad dan Khotib, Prof. Dr. KH. Noor Achmad selaku Ketua Baznas Jateng.

Noor Achmad saat ditemui usai sholat Ied mengatakan pesan yang ingin dia sampaikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri di Kaliwungu Begini Pesan Bupati Dico

Sebagaimana tema kali ini yakni "Idul Fitri Adalah Kembalinya Harmoni", Noor Achmad mengejewantahkan harmoni untuk pribadi, kekuatan iman yang kuat. Harmoni sosial, hubungan antara satu dengan yang lain harus kuat dan harmoni dalam penciptaan.

"Oleh karena itu kita harus memperkuat hubungan kita dengan alam, hubungan dengan semua ciptaan Allah SWT juga harus menjadi harmoni," ungkapnya.

Lalu lebih lanjut Noor Achmad menjelaskan maksud dari harmoni itu juga berkaitan dengan apa yang diberikan Allah untuk direnungkan, dipikirkan dan untuk dikembalikan kepada Allah.

"Tidak untuk dirusak dan tidak untuk dimanfaatkan oleh diri sendiri tetapi untuk kehidupan saat kembali pada Tuhan," paparnya.

Baca Juga: Takbir Keliling Masjid Kauman Semarang Lebih Meriah, Warga Terpukau Pesta Kembang Api

Di saat yang bersamaan, umat Islam di MAJT juga disambangi langsung oleh Keuskupan Agung Semarang serta Lintas Agama.

Mereka mengucapkan selamat langsung dan ikut merayakan Idul Fitri dengan makan lontong opor.

"Ini luar biasa. Ini kebiasaan yang insyallah akan kami lestarikan. Kehadiran uskup dan lintas agama sangat bermanfaat dan berguna bagi kita semua untuk membina umat di jawa Tengah," ungkapnya.

Menurut Nur Ahmad, kegiatan ini jadi gambaran bahwa Indonesia dipenuhi harmoni dan kerukunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X