Angin Kencang Terjang Limbangan, Rumah Warga Tertimpa Pohon dan Atap Beterbangan

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 09:37 WIB
Warga Limbangan memangkas dahan pohon alpukat berukuran besar yang ambruk menimpa rumah warga akibat hujan deras disertai angina kencang.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Warga Limbangan memangkas dahan pohon alpukat berukuran besar yang ambruk menimpa rumah warga akibat hujan deras disertai angina kencang. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, Minggu 14 April 2024 petang, mengakibatkan rumah warga di Kecamatan Limbangan rusak parah.

Sejumlah rumah atapnya terbawa angin serta ada juga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang diterjang angin kencang.

Seperti yang terjadi di Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan, dua pohon alpukat berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga.

Akibatnya rumah milik Muhsinun rusak parah dan terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Masih Dibutuhkan di Kendal, Partai Golkar Kembali Usung Dico di Pilkada Kendal 2024

Kepala Desa Tamanrejo, Mustofa mengatakan saat kejadian wilayah Limbangan hujan deras disertai angin kencang.

“Tidak hanya itu angin waktu itu berhembus kencang sehingga beberapa rumah atapnya kabur. Sementara rumah Muhsinun di Dusun Klegen Desa Tamanrejo rusak karena tertimpa pohon alpukat yang tumbang,” katanya dihubungi Senin 15 April 2024.

Beruntung saat pohon tumbang menimpa rumah Muhsinun, tidak mengenai pemilik rumah. Tidak ada korba dalam kejadian ini. Pemilik rumah terpaksa mengungsi, sementara proses pembersihan batang pohon mulai dilakukan Senin pagi.

Akibat kejadian ini pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian Rp 7.500.000. Hujan deras dan angin kencang juga melanda Desa Pagerwojo Limbangan. Akibatnya sejumlah asbes rumah warga berterbangan diterjang angin kencang.

Baca Juga: Disambut Hujan Deras, 7.000 Pengunjung Curug Sewu Bernyanyi Bareng Gilga Sahid

Kepala Desa Pagerwojo, Yunianto mengatakan angin kencang merusak rumah Aminih di Dusun Tegalgununh Desa Pagerwojo.

“Kejadiannya Minggu 14 Apri 2024 sore saat itu hujan deras dan angin kencang . sehingga mengakibatkan rumah Mbah Mini atap yang terbuat dari esbes rusak diterjang angin kencang,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut warga sekitar menghubungi Kepala Desa untuk berkoordinasi, penanganannya. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 10 juta dan kini dalam penanganan Pemerintah Desa Pagerwojo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X