Wasi juga menuturkan, bagaimanapun tradisi Kupat Jembut ini harus dilestarikan. Dia dan warga kampun pun sudah sepakat agar tradisi ini terus berjalan.
"Kami dan para sesepuh bersama-sama selalu ingin meneruskan tradisi ini. Antusasime anak-anak dan remaja juga cukul terlihat. Semoga tidak pernah bosan dan menjaga warisan kampung," tambahnya.