KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Haul Wali Gembyang setiap tanggal 9 Syawal selalu dipadati warga dari berbagai daerah di Kendal.
Untuk peringatan haul tahun ini, warga sekitar makam Wali Gembyang menyiapkan 3.000 porsi makanan berupa lontong opor dan soto ayam.
Nantinya makanan ini dibagikan kepada peziarah yang hadir dalam haul Wali Gembyang, Kamis 18 April 2024.
Pengurus makam Wali Gembyang, KH Ubaidillah mengatakan haul ini dilaksanakan setelah haul wali Joko di Masjid Agung.
Baca Juga: Rekaman Suara Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Dilakukan saat Korban Tidak Sadar
“Jadi haul ini hampir bersamaan dengan peringatan haul wali joko. Kalau Wali Joko tanggal 8 syawal, untuk wali gembyang di tanggal 9 syawal,” katanya.
Dijelaskan juga, haul ini dilaksanakan untuk menghormati perjuangan wali Gembyang yang berjasa mendirikan Kabupaten Kendal.
“Keteladanan Wali Gembyang harus terus dilestarikan dan dijadikan contoh masyrakat di Kendal,”imbuhnya.
Ditanya tentang makanan yang disiapkan untuk peziarah, KH Ubaidillah mengatakan ini bentuk sodakoh warga sekitar. Menurutnya setiap peringatan haul, warga menyiapkan makan siang untuk peziarah.
Baca Juga: Mirip Film Action, Viral Aksi Sopir Truk Mengejar Truknya yang Lepas Kendali di Tol Kalikangkung
“Ini dilakukan untuk ngalap berkah, memberikan makan kepada peziarah,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, selain sosok Wali Joko dan Wali Hadi, di Kendal terdapat tokoh yang dihormati, yaitu Wali Gembyang.
“Beliau salah satu ulama yang mengembangkan syiar agama Islam di wilayah Kendal. Beliau juga yang memperjuangkan Kabupaten Kendal menjadi Kadipaten yang memiliki corak ke-Islaman hingga sekarang ini,” terangnya.
Disebutkan, Wali Gembyang dikenal dengan sifatnya yang ramah, sederhana dan sopan serta termasuk sosok yang dituakan di Kabupaten Kendal.