Diangkut 9 Bus, 450 Santri Kendal Balik Gratis ke Pondok Pesantren Lirboyo

photo author
- Rabu, 24 April 2024 | 20:47 WIB
Sekda Kendal melepas bus yang mengangkut santri asal Kendal yang kembali ke  Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Rabu 24 April 2024.  (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)
Sekda Kendal melepas bus yang mengangkut santri asal Kendal yang kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Rabu 24 April 2024. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak sembilan bus disiapkan Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Baznas Kendal dan Kemenag Kendal untuk mengangkut santri asal Kendal yang kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.

Pelepasan pemberangkatan sekitar 450 santri itu dilakukan oleh Sekda Kendal Sugiono bersama Ketua PC NU Kendal Mukh Mustamsikin di Stadion Utama Kendal, Rabu 24 April 2024.

Sekda Kendal mengatakan Pemkab Kendal mendukung penuh para santri untuk memaksimalkan belajar di pondok pesantren. Pasalnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama memajukan Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Penumpang KMP Kalibodri di Pelabuhan Kendal Membludak, Dampak Limpahan dari Tanjung Emas

"Peningkatan SDM ini menjadi prioritas utama, maka dalam hal pendidikan, tidak memandang itu pendidikan umum maupun pendidikan agama, teknik, itu sama, sehingga untuk bisa meningkatkan SDM itu semua sama," tegasnya.

Kepada para santri, Sekda Sugiono berpesan, agar bisa memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin. Oleh karena itu, selama berada di pondok pesantren harus bersungguh-sungguh untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

"Jangan sampai ketika di pesantren, yang tempatnya sudah jauh dari keluarga, tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," harapnya.

Sementara Ketua PC NU Kendal, K.H Mukh Mustamsikin juga berpesan, agar bisa menjadi santri yang sukses, maka selama di pondok pesantren harus benar-benar belajar dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Usai Lebaran, Pasien Rawat Inap di RSUD Soewondo Kendal Melonjak

Selama menjadi santri, jangan berfikir yang macam-macam, tetapi hanya berfikir untuk mencari ilmu sampai berhasil. "Sebagai santri harus fokus untuk belajar dan mengaji," pesannya.

Sedangkan Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten Kendal, K.H. Subhan Idris mengatakan, para santri asal Kabupaten Kendal yang belajar di Pondok Pesantren Lirboyo rata-rata mulai usia 8 tahun sampai 25 tahun.

Para santri tidak hanya mengikuti pendidikan pesantren salafiyah, tetapi ada juga pendidikan formal.

"Induknya memang pendidikan pesantren salafiyah, tetapi juga menyelenggarakan pendidikan formal, seperti MI, MTs, Madrasah Aliyah dan SMP," jelasnya.

Baca Juga: Rekrutmen Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada Kendal 2024 Dibagi 2 Tahap

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X