SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kedatangan Bhikkhu Thudong di Semarang atau tepatnya di Bukit Kassapa Pudakpayung menarik perhatian masyarakat.
Dalam menyambut Bhikkhu Tudong di Semarang, beberapa kalangan masyarakat menyiapkan berbagai jenis sambutan.
Saat tiba di Vihara Sima 2500 Bukit Kassapa Pudakpayung Semarang saja, Bhikkhu Thudong disambut dengan berbagai pertunjukan atau tari-tarian.
Para pelajar SMA juga membuat semacam tulisan-tulisan di kertas untuk menyemangati para bhikkhu yang sedang mendaki lembah Bukit Kassapa atau Wungkal Kasap.
Tidak hanya itu yang spesial, warga lintas agama juga ikut menyambut bahkan menjamu para bhikkhu.
Dicky Tifani (28), salah seorang warga menuturkan sengaja datang ke Pudakpayung untuk melihat para bhikkhu.
Iwan mengaku sudah menemui para bhikhu ini untuk kedua kalinya setelah di tahun lalu.
Menurut Dicky, momen perjalanan Bhikkhu Thudong ini tidak setiap hari dia lihat.
"Meskipun saya Islam tetapi ini momen yang unik. Saya nggak mau ketinggalan. Ini juga momen moderasi agama di Semarang," ujarnya.
Baca Juga: Lewati Lembah dan Bukit Semarang, Bhikkhu Thudong dari 4 Negara Berjalan Menuju Candi Borobudur
Kemudian juga seperti yang disampaikan James Santoso yang menuturkan jika dia sebagai warga Tionghoa mengaku gembira menyambut Bhikkhu Thudong.
"Saya sangat senang di acara ini. Senangnya karena melihat para petinggi agama baik dari Katolik, Kristen, Budha, Muslim semua pada datang. Ini menujukan kebhinekaan dari negara kita," paparnya.
Kemudian kata James, tokoh lintas agama tidak hanya sekadar datang melainkan juga membantu support langsung.
James berharap selepas Bhikkhu Thudong ini berjalan, lokasi Vihara Sima 500 atau Bukit Kassapa lebih diperbaiki.
