SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Penumpang travel jurusan Magelang-Cilacap di Terminal Bayangan Sukun Semarang tampak sudah gusar. Beberapa kali mereka mengecek jam tangan karena mobil tumpangannya tak kunjung berangkat. Sementara Rasono sang sopir sedang panik.
Gabungan petugas dari Polrestabes, Dishub, Jasa Marga, membuatnya hilir mudik di Sukun Semarang. Dia sibuk meminta pertolongan warga sekitar yang dikenalnya untuk membuka dashboard. Di saat genting seperti ini, STNKnya terkunci.
Permasalahan tidak hanya itu, lampu seinnya mati sebelah. Keringat pun bercucuran dan segala pikiran buruk tiba-tiba hinggap di tengah kekalutan itu.
Baca Juga: Cemburu Buta, Suami di Genuk Semarang Pukuli Istri sampai Alami Rahang Patah selama Sebulan
Dengan segala upaya, akhirnya dashboard tadi bisa dibuka. Dia lalu menunjukan STNK-nya kepada petugas.
Sejenak, senyumnya muncul. Tampaknya dia lega karena petugas hanya menggelar kegiatan rutin untuk melakukan ram check saja. Bukan melakukan hal lain yang bikin Rasono berpikiran buruk tadi.
"Lampu sein saya mati. Kemarin terserempet mobil Jazz. Saya kejar nggak bisa sudah lari duluan," ungkapnya, Sabtu 18 Mei 2024.
Hari itu, petugas gabungan menggelar ram check untuk bus dan travel perjalanan. Kegiatan itu kata Satlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, jadi salah satu respon karena belakangan banyak bus-bus yang ugal-ugalan dan kecelakaan.
Baca Juga: Cemburu Buta, Suami di Genuk Semarang Pukuli Istri sampai Alami Rahang Patah selama Sebulan
"Kegiatan ini serempak seJateng berdasarkan intruksi Dirlantas Polda. Kami bersama Satresnarkoba, Jasa Raharja, Dishub Pemkot untuk melakukan ram check. Banyak kejadian belakangan bus pariwisata kemarin di Subang meninggal 15 orang dan viral bus umum ugal-ugalan maka kita turun tengok kondisi bus umum dan pariwisata," ungkapnya.
Untuk kegiatan ini, Yunaldi menambahkan jika pihaknya melakukan ram check di Terminal Bayangan Sukun Semarang. Pengecekan yang dilakukan mulai dari rem, mesin, lampu, dan lain-lain.
Kemudian juga pengecekan bagi pengemudian seperti urin dan kesehatan tensi. Pihaknya pun sempat menemui beberapa pengemudi dengan tensi tinggi.
"Saya ingatkan dan kasih vitamin dan kenek kondektur. Penumpang juga saya ingatkan pengemudi yang tidak tertib lalin seperti ugal-ugalan zigzag membahayakan penumpang dan harus berani. Supir juga siap," paparnya.
Baca Juga: Prediksi Pilwalkot Semarang: Ajang Perseteruan Mbak Ita dan Yoyok Sukawi
