SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebuah band yang mengusung genre Grungegaze di Semarang, yaknk Pamlax meluncurkan album perdanannya berjudul “In No Cent”.
Pamlax sendiri dihuni oleh duo bersaudara yang masih di bawah usia 12 tahun yakni sang kakak Ellkale atau Ell (vokal & gitar) dan Millo (drum) yang di mana masih 9 tahun.
Duo talenta muda tersebut merupakan keturunan orang tuanya yang berasal dari Semarang dan Surabaya.
Baca Juga: Terbongkar Happy Asmara dan Gilga Sahid Sudah Nikah Siri, Tetangga Sebut Belum Menikah Resmi
Langkah kakak beradik tersebut seperti meneruskan legasi sang ayah bernama Ari Gung Platz sebagai musisi underground yang juga pernah aktif sebagai di beberapa band underground di Semarang dan Surabaya.
Ellkale mengatakan Pamlax mencoba untuk serius melahirkan karya sendiri. Dirinya menyebut bahwa lagu yang diciptakan cenderung lebih mengarah ke Nirvana. Sedangkan sang adik, Millo menyebut lebih tertarik dengan karakter musik yang lebih soft ala Weezer.
“Tak hanya band luar, kami juga terinspirasi dari beberapa band-band bagus lainnya dari ranah internasional maupun lokal seperti Morfem, The Smashing Pumpkins, Sonic Youth, hingga My Bloody Valentine. Bahkan tanpa terkecuali kami juga suka dengan musik punk rock dan hardcore punk,” ungkap ell sapaan akrabnya didampingi Millo, di Semarang pada Sabtu 25 Mei 2024.
Disinggung mengenai lirik Pamlax, Ell menjelaskan lirik-lirik band yang bersarang di Kota Surabaya itu banyak menggambarkan tentang pengalaman hidup yang personal sebagaimana anak-anak pada umumnya namun disajikan dengan porsi lebih general.
“Meskipun kami masih dibilang anak kecil, kami juga ingin menciptakan ikatan emosional kepada para pendengar tanpa mengenal batasan usia,” kata Ell.
Ell juga menambahkan bahwa keseluruhan materi tersebut tidak lepas dari bantuan sang ayah yang disempurnakan namun masih menampilkan karakter Pamlax yang polos dan apa adanya.
Baca Juga: Ogah Disalahkan, Pemkot Semarang Klaim Tidak Punya Kaitan dengan Tugu Muda Marathon
“Hal itu bisa didengar pada beberapa track yang menyinggung isu sosial dan lingkungan, tapi semua lirik berhasil dikemas dalam kadar yang tidak terlalu berat,” tandasnya.
Diketahui, album Pamlax berjudul “in No Cent”berisikan delapan materi lagu. Pemilihan setiap judulnya pun cukup unik seperti Garaflu, Onyx, Ruang Senyawa, Hujan Asam, Nyore, Punguti Sampahmu, dan Pararebah. Selain itu, akan ada tambahan satu bonus track dalam versi piano pada lagu Nyore.