Sedangkan untuk Pembangunan Gedung Unit Layanan Kanker Terpadu RSWN akan dikerjakan oleh pihak pelaksana dengan nilai kontrak Rp 28.294.255.302,40 dan Manajemen Konstruksi dengan nilai kontrak Rp 1.694.951.130,00.
Layanan-layanan nanti ada radioterapi, mengingat penyakit kanker tidak hanya diobati dengan kemoterapi.
“Nanti juga ada rawat inap. Jadi pasien-pasien tidak harus ke RS Kariadi lagi, bisa one stop service,” paparnya.
Baca Juga: Ajak Warga Madukoro Semarang Berkelahi, Pria Mabuk Langsung Diamankan Polisi
Gedung Unit Layanan Kanker dilengkapi dengan alat-alat kesehatan canggih, yaitu Linac, Brachiteraphy, dan CT Simulator.
Dengan akan dimilikinya Gedung Unit Layanan Kanker Terpadu RSWN, tentunya hal itu akan sangat bermanfaat bagi pasien kanker yang memerlukan radioterapi dan turut mengurai waktu tunggu antrean radioterapi pasien.
Selain alat-alat kesehatan yang canggih, Eko memastikan juga sudah menyiapkan tenaga medis yang siap untuk menangani pasien kanker.