Baca Juga: Awas Terlambat, Ini Risiko Kalau Tidak Daftar Ulang PPDB SMP Kota Semarang 2024
"Konsumen sekarang naik bus pasti pilih-pilih. Berkaitan fasilitas yang kurang bagus, memang saya sudah berusaha imbangi di lapangan tapi nyatanya kurang sebanding. Dan jumlah penumpang bus AKAP kita ramainya pas tahun baru," akunya.
Bus AKAP Sindoro Satriamas memiliki tiga jurusan, yaitu Wonogiri-Jabodetabek PP, Ponorogo-Jabotabek PP, dan Jombor Yogyakarta-Jabotabek PP.
Untuk jumlah armada bus AKAP Sindoro Satriamas 20 unit dengan kru 20 orang serta sopir sebanyak 40 orang.
Oleh karenanya, pihaknya beralasan adanya penghentian operasional bus AKAP Sindoro Satriamas untuk memperbaiki seluruh armada dan penataan ulang manajemen.
Baca Juga: Bangun 7 Lantai, RSDI Kendal Siap Maksimalkan Layanan Kesehatan
"Secara rinci kita pengin memperbaiki yang baru. Jadinya trayek AKAP Sindoro ditutup total dari nol biar bisa membenahi fasilitasnya," tuturnya.
Meskipun sudah menutup pelayanan AKAP, namun bus Sindoro Satriamas tetap melayani pariwisata.
"Kalau pariwisata ada 9 bus. Busnya beda dengan AKAP. Jumlah kursinya lebih banyak 50. Kalau AKAP kan cuma 30. Tapi sekarang juga masih sepi kalau bulan suro. Paling cuma orang ziarah," ungkapnya.
Sebagai informasi, Sindoro Satriamas adalah layanan bus yang lahir pada tahun 1994. Awalnya bus ini berasal dari penyewaan dump truk trailer lalu beralih ke bus pariwisata.
Baca Juga: Diterima pada Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024? Wajib Datangi SMA atau SMK untuk Lakukan Hal Ini
Maju pada tahun 2004, Sindoro mulai membuka pelayanan AKAP. Pemilik Sindoro sendiri bernama Soedarmo Atmo Prawiro yang merupakan warga Banyumas dan dilaporkan sebagai salah satu orang kaya di Jawa Tengah dengan laporan kekayaan di LHKPN mencapai Rp 49 miliar.