Meski Sudah Ikhlas Leo Mati, Pemilik Akui Imam Tak Hanya Sekali Tembak Kucing di Krobokan Semarang

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 15:50 WIB
Iman Prasetyo, pelaku penembak kucing di Krobokan Semarang ternyata tidak sekali melakukan aksinya. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Iman Prasetyo, pelaku penembak kucing di Krobokan Semarang ternyata tidak sekali melakukan aksinya. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Imam Prasetyo, pelaku penembakan kucing di Krobokan Semarang dengan Air Soft Gun ternyata tidak hanya sekali melakukan aksinya.

Pemilik kucing, Putri Gustianingrum mengakui jika Imam sudah menembak kucingnya sebanyak dua kali di Krobokan Semarang.

Putri menjelaskan, kucing yang ditembak mati oleh Imam kemarin adalah miliknya yang berwarna hitam dan bernama Leo.

Leo memang sering keluar rumah dan berteduh di bawah mobil depan rumah pelaku.

Baca Juga: Punya Pengalaman Matang di Tingkat Desa Jawa Tengah, Eko Suwarni Punya Modal Penting Maju di Pilgub Jateng

Putri tak menyangka kucing kesayangannya tewas secara mengenaskan. Ia bahkan awalnya tak percaya jika kucingnya mati mendadak.

“Pertama adik saya buat strory WhatsApp kucingnya meninggal, kirain karena sakit atau gimana gitu masih bisa diterima. Eh malah ditembak. Pas tau karena ditembak ya sedih, langsung nangis,” aku Putri, Rabu 17 Juli 2024.

Lebih miris, Putri menambahkan, Imam juga pernah menembak kucingnya yang berwarna oranye.

“Pelaku itu nembak kucing saya udah 2 kali. Yang pertama kucing warna oranye pernah ditembak. Untungnya kucingnya langsung lari, tapi kena mata,” jelasnya.

Baca Juga: Terpecahkan! Arti Buah Sunset, Buah Upacara, dan Air Ga Loyo dalam Teka-teki MPLS 2024

Aksi Imam dalam menembak kucing itu tertangkap rekaman CCTV pada Senin 15 Juli 2024.

Saat diamankan di Polrestabes, Imam mengaku kesal karena kucing yang ditembaknya sering buang kotoran di rumahnya dan yang bikin naik pitam, burung merpatinya diterkam sampai tewas.

Menanggapi pengakuan pelaku, Putri menegaskan bahwa kucingnya tak pernah buang kotoran sembarangan.

Kendati demikian, ia mengakui jika kucing peliharaannya sering berkeliaran di lingkungan sekitar, termasuk ke rumah pelaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X