Habis Viral Ngata-ngatain Petugas TNI, Juru Parkir di Bendungan Pleret Semarang Akhirnya Minta Maaf

photo author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 16:36 WIB
Juru parkir yang ngata-ngatain petugas TNI di Bendungan Pleret Semarang akhirnya minta maaf. (Istimewa)
Juru parkir yang ngata-ngatain petugas TNI di Bendungan Pleret Semarang akhirnya minta maaf. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Seorang warga di Bendungan Pleret atau Banjir Kanal Barat viral karena tampak adu mulut memarah-marahi anggota TNI yang diketahui dari Koramil Semarang Barat, Rabu 17 Juli 2024.

Dalam video tersebut, warga itu merekam para petugas koramil yang sedang melakukan sosialisasi di Bendungan Pleret Semarang.

Bendungan Pleret Semarang seperti diketahui belakangan jadi populer karena banyak anak-anak yang melakukan surfing atau meluncur di bendungan.

Bagi beberapa pihak, aktivitas itu kendati hiburan juga bisa mendatangkan marabahaya.

Baca Juga: Prosotan Bendungan Banjir Kanal Barat Semarang Jadi Tempat Wisata Dadakan, Peringatan Bahaya akan Disosialisasikan

Oleh karena itu, baik dari pemerintah kota maupun petugas TNI melakukan sosialisasi.

Namun sosialisasi itu tidak ditanggapi dengan baik oleh beberap warga dan malah merekam dengan kondisi marah-marah.

"Ini sudah sejak lama. Hiburan masyarakat. Jangan cari muka," hardik warga tersebut sambil merekam. Kemudian dia juga bertiriak-teriak, "viralkan!"

Warga yang merekam itu ternyata merupakan seorang juru parkir bernama Kris bersama rekannya Yunan Valevy.

Baca Juga: Kisah Tragis Pernikahan Perempuan di Batang Berakhir Cerai Setelah Menikah 4 Hari, Viral di Medsos

Meskipun Babinsa berusaha mencegah agar kegiatan tersebut tidak direkam, video tersebut tetap diambil dan kemudian menyebar luas.

Insiden ini telah dilaporkan kepada Danramil Semarang barat dan Dandim Kota Semarang, untuk mengambil langkah lebih lanjut guna mengantisipasi dan menangani situasi serupa di masa mendatang.

Setelah kejadian itu, juru parkir yang berteriak akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf di Kantor Danramil Semarang Barat.

“Kami warga Kelurahan Barusari minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Koramil 01 Semarang Barat, Bapak Dylan Andreas. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya video tersebut. Dan kami minta maaf tidak akan mengulangi kejadian tersebut,” berikut pernyataan dalam video yang dibuat, Jumat 19 Juli 2024.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X