Warga Gunungpati Kena Hipnotis Orang Asing yang Bertamu ke Rumah, Perhiasan Ratusan Juta Hilang

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 20:15 WIB
Warga Gunungpati Semarang bernama Eni Kurniati dihipnotis orang sampai perhiasan ratusan jutanya hilang. (Istimewa)
Warga Gunungpati Semarang bernama Eni Kurniati dihipnotis orang sampai perhiasan ratusan jutanya hilang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Warga Gunungpati Semarang atau tepatnya di Jalan Kepoh, Kelurahan Nongkosawit menjadi korban hipnotis atau gendam oleh orang tak dikenal.

Akibat dihipnotis, warga Gunungpati Semarang itu kehilangan perhiasan senilai ratusan juta.

Berdasarkan informasi yang didapat, korban hipnotis itu bernama Eni Kurniati pada Selasa 22 April 2025.

Eni bercerita jika dia kehilangan kotak berisi dompet yang berisi perhiasan emas lima cincin, dua gelang dan tiga kalung. Surat-surat bukti perhiasan itu pun juga hilang.

Jadi waktu itu, ada orang bertamu ke rumahnya. Orang itu mengaku tetangga yang rumahnya tak jauh dari situ.

Baca Juga: Kejurnas Golf Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Jadi Salah Satu Upaya Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Eny pun percaya-percaya saja lalu mempersilakan orang itu untuk masuk ke rumahnya. Bahkan, dia nurut saja untuk mengambil segelas air.

“Saya bertatapan langsung dan omong-omong dia sempat minta minum air putih. Terus saya ke dapur ambil gelas air putih tak tuang dari teko terus dia minum,” ujarnya, Kamis 24 April 2025.

Kemudian Eni bertanya kepada perempuan itu dan dia mengaku orang Nongkosawit.

“Saya tidak curiga soalnya saya juga ndak kenal semua orang Nongko Sawit,” katanya.

Baca Juga: Pencurian Modus Hipnotis di Toko Emas Semarang, Penjaga Toko Linglung Belasan Perhiasan Raib

Tak lama kemudian, tamu itu pamit. Seketika Eni mendadak menyadari kenapa ada orang asing yang masuk ke rumah.

Eni juga langsung teringat pada cincinnya di atas kulkas. Saat dicek, cincin itu masih berada di tempatnya. Namun perhiasan yang di dalam kamarnya tiba-tiba sudah hilang.

“Saya terus ingat perhiasan di dalam kamar, saya lari kemudian buka pintu di lemari dan di laci sudah tidak ada. Saya gak ngeh berapa gram jumlahnya. Sekitar 100 jutaan,” bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X