AYOSEMARANG.COM -- Aksi tawuran antar gangster atau biasa disebut kreak di Kota Semarang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Apalagi, aksi tersebut sampai mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia.
Mirisnya lagi, sejumlah korban tersebut bukan berasal dari anggota gangster melainkan warga biasa yang tidak terlibat.
Seperti berlum lama ini terjadi yang menimpa seorang mahasiswa Udinus bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21).
Baca Juga: 10 Orang Jadi Tersangka Judi Kasino di Baby Face Semarang, Ada Barang Bukti Uang Tunai Rp1,25 Miliar
Tirza meninggal dunia setelah mendapat sejumlah bacokan di Jalan Keludm, Selasa 17 September 2024, lalu.
Data Polrestabes Semarang mencatat, ada 21 tawuran antar gangster di Kota semarang dari bulan Januari-September 2024.
Dari kejadian tersebut polisi menangkap 117 anggota kreak. Bahkan, dalam seminggu terjadi lima kasus yang melibatkan 49 anggota.
Untuk menanggulangi masalah ini, Polrestabes Semarang didukung Pemkot sudah melakukan tindakan tegas.
Baca Juga: Rekan Korban Pembacokan di Semarang Tak Terima Hukuman 20 Tahun, Simpan Dendam untuk para Tersangka
Masyarakat juga diminta untuk ikut waspada dengan keberadaan gangster yang berada di wilayahnya.
Setidaknya, terdapat 29 nama kelompok dengan jumlah anggota yang bervariasi, mulai 10 hingga 30 orang.
Berikut daftar nama gangster dan jumlah anggota yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Semarang:
1. BEAN markas di Taman Amanah, Kridanggo, Semarang Timur, jumlah anggota 25 orang.
