Survei Indoriset Strategies Pilwakot Semarang 2024: Elektabilitas Yoyok-Joss Unggul Jauh dari Jaguar

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 19:21 WIB
FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters"  yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Rumah Popo Semarang, Kamis 10 Oktober 2024 sore. (Dok FOMOS.)
FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters" yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Rumah Popo Semarang, Kamis 10 Oktober 2024 sore. (Dok FOMOS.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) unggul jauh dari pasangan nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin (Jaguar) dalam kontestasi Pilwakot 2024.

Berdasarkan hasil survei Indoriset Strategies, tingkat keterpilihan Yoyok-Joss sebesar 62 persen, unggul jauh di atas Jaguar dengan elektabilitas 17,5 persen. Masih ada 20 persen suara yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan hanya 0,5 persen berpotensi golput.

Hasil survei ini dipaparkan oleh peneliti Indoriset Strategies Mukhlis Raya dalam FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters". Acara ini digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Rumah Popo Kota Lama Semarang, Kamis 10 Oktober 2024 sore.

Baca Juga: Program 1 Desa 1 Gym di Jateng, Andika Perkasa Bantah dan Mengaku Tak Pernah Bilang

"Berdasarkan hasil survei, pasangan Yoyok-Joss memperoleh tingkat keterpilihan 62 persen, sedangkan pasangan Jaguar meraih 17.5 persen suara," ungkapnya saat memaparkan hasil survei dalam FGD tersebut.

Mukhlis Raya mengatakan bahwa alasan utama responden memilih Yoyok-Joss adalah karena pengalaman, kinerja yang dinilai baik, serta kesesuaian visi dan misi. Faktor lain seperti asal daerah juga menjadi pertimbangan, meskipun tidak dominan.

Sementara di sisi lain, pemilih pasangan Agustina-Iswar juga mempertimbangkan visi, misi, pengalaman pasangan calon, dan kinerja. Namun partai politik pengusung dan gender lebih berperan dalam keputusan memilih.

"Pasangan Yoyok-Joss unggul di semua kategori pemilih berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan," ujar Mukhlis.

Menurutnya, jika melihat sisa masa kampanye, Yoyok-Joss lebih berpeluang besar untuk memperkuat elektabilitas, terutama dengan menarik pemilih yang belum menentukan pilihan. Sementara itu, pasangan Jaguar masih memiliki kesempatan untuk meraih simpati pemilih dengan mengoptimalkan mesin partai dan isu gender.

"Jumlah undecided voters yang mencapai 20 persen cukup signifikan, sehingga setiap calon perlu lebih mengefektifkan strategi kampanye untuk memaksimalkan potensi ini," ungkap Mukhlis.

Survei ini dilakukan pada 24 hingga 28 September 2024 dengan jumlah 440 responden warga Kota Semarang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Survei ini menggunakan metode multistage random sampling secara tatap muka dengan margin of error sebesar 4,77 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Merebut Suara Swing Voters

Dalam FGD ini, FOMOS menghadirkan dua narasumber untuk menganalisis bagaimana peluang swing voters atau pemilih yang dapat mengubah pilihan dalam memutuskan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024 mendatang.

Pengamat politik asal Universitas Negeri Semarang (UNNES) Aris Munandar menekankan pentingnya memperhatikan swing voters. Menurutnya, swing voters cenderung tidak terikat pada ideologi partai dan bisa dipengaruhi isu-isu terkini serta gagasan yang ditawarkan kedua paslon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X