Survei Indoriset Strategies Pilwakot Semarang 2024: Elektabilitas Yoyok-Joss Unggul Jauh dari Jaguar

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 19:21 WIB
FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters"  yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Rumah Popo Semarang, Kamis 10 Oktober 2024 sore. (Dok FOMOS.)
FGD “Membaca Peta Politik Pilwakot Semarang 2024 Jilid 5; Merebut Swing Voters" yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Rumah Popo Semarang, Kamis 10 Oktober 2024 sore. (Dok FOMOS.)

"Swing voters akan melihat bagaimana paslon berkampanye, gagasannya yang disampaikan, misalnya terkait cara mengatasi banjir dan rob, mengatasi kemacetan, isu-isu tenaga kerja, infrastruktur, transportasi, dan lain-lain," ungkapnya.

Baca Juga: Pilkada, Perang, dan Mental

Selain itu, kata Aris, swing voters juga cenderung lebih aktif mencari informasi terkait program-program kedua pasangan calon. Pilihan politik mereka cenderung berubah-ubah tergantung bagaimana kedua pasangan calon meyakinkan pemilih.

"Swing voters ini ada yang gampang dipengaruhi atau berpindah hati dan ada yang susah. Tergantung bagaimana paslon dan tim sukses menggiring mereka," ungkap Aris.

Sementara tokoh milenial Muhammad Shabiq Kamalul Haq yang juga Ketua HIPMI Pesantren Jawa Tengah menyoroti fenomena menarik dalam Pilwakot Semarang. Yakni kebutuhan soal kebutuhan spiritual generasi muda yang tidak disentuh kedua paslon.

Menurutnya, baik Yoyok-Joss dan Jaguar masih berfokus pada kebutuhan fisik atau jasmani dan cenderung mengabaikan unsur rohani. Pihaknya menyarankan kedua paslon untuk lebih menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan rohani.

"Misalnya isu tentang pencemaran lingkungan ini kan sebenarnya berkaitan dengan rohani, bagaimana masyarakat bisa hidup aman dan tenang terbebas dari banjir. Bagaimana mereka mendapatkan kasih sayang merasa diperhatikan," ungkap Shabiq.

Dengan hasil survei Indoriset Strategis, pemenang Pilwakot Semarang 2024 masih terbuka bagi kedua pasangan calon tergantung bagaiman keduanya memaksimalkan strategi kampanye dan meraih simpati pemilih, khususnya yang belum menentukan pilihan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X