Khong A Djong, Legenda Kung Fu Shaolin di Semarang: Disegani Para Jawara, Pernah Hajar 9 Preman Bersenjata Tajam

photo author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 15:45 WIB
Foto Khong A Djong di rumah anaknya Khong Fan Sen. Khong A Djong adalah legenda kungfu di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Foto Khong A Djong di rumah anaknya Khong Fan Sen. Khong A Djong adalah legenda kungfu di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Di ruangan praktiknya sebagai ahli patah tulang, Khong Fan Sen tiba-tiba memasang kuda-kuda. Tangannya dikepalkan, seolah hendak bersiap menerima serangan. Tetapi dia memang benar-benar minta dipukul.

"Coba pukul saya," katanya.

Belum sampai pukulan mengenai bagian tubuh Khong, dia dengan sigap menghindar. Lalu seketika, sikunya diarahkan langsung ke ulu hati.

Namun dia tidak meneruskan aksinya itu. Sikunya dia tahan dan dengan sambil terkekeh dia bilang, "Itu cuma contoh. Bela diri tidak boleh dipakai sembarangan," ungkapnya.

Apa yang ditunjukkan oleh Khong Fan Sen tadi adalah Siep Tjiang Kwee atau jurus menghindar andalan Khong A Djong, bapaknya.

Baca Juga: Pencuri BMW di Hotel Bintang 5 Semarang Diringkus Polisi: Pelaku Punya Kunci Serep dan Penjual Mobil Bodong

Khong A Djong merupakan legenda Shaolin di Kota Semarang. Berpuluh tahun lampau, Khong A Djong punya kiprah cemerlang di semesta bela diri khususnya aliran Shaolin di Semarang. Dia dijunjung tinggi karena selain menjadi pelopor salah satu perguran bela diri legendaris di Semarang, juga jadi pribadi yang layak untuk dihormati.

Khong Fang Sen, adalah anak terakhir Khong A Djong. Kini dia menjalani hidup sebagai ahli tulang dan syaraf di Lampersari Semarang.

"Ilmu ahli tulang ini juga diajarkan oleh Khong A Djong. Saya lima saudara dan semua anaknya dibekali ilmu bela diri tadi serta ahli tulang. Tapi jalan hidupnya beda-beda. Tak semua mengikuti," paparnya.

Khong Fang Sen lalu menjelaskan bagaimana kiprah bapaknya. Ketika usia 6 tahun, Khong A Djong dibawa oleh pamannya untuk belajar shaolin dengan aliran Siauw Liem Tjen Tjung Pay. Khong A Djong sendiri lahir di Semarang atau tepatnya di Kampung Gabahan.

"Selama sekolah bela diri, beliau pernah belajar dengan master kungfu Wong Fei Hung. Setelah belajar di situ beliau mengalami kemajuan yang pesat dan diajukan ke berbagai lomba," terangnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 Kurikulum Merdeka: Diskusi Cerpen Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon - Kegiatan 3

Lomba yang mengangkat karier Khong A Djong bernama Pak Lie Thay, di Cina. Ajang ini tak lain adalah pertarungan bebas dengan ring setinggi 1 meter.

Selama berlaga, Khong A Djong tak pernah kalah selama 7 pertandingan. Sejak itu banyak yang mengenali jurusnya yakni Siep Tjiang Kwee atau jurus menghindar. Lalu satu lagi, adalah tendangan tanpa bayang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X