SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PDAM Tirta Moedal Kota Semarang saat ini tengah membangun sistem untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pelanggan dengan Smart Water Managemen.
Program itu dijalankan karena selama ini jika ada masalah aliran air mati maupun lainnya pihaknya masih mengandalkan aduan yang masuk dari para pelanggan.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto memaparkan nantinya dengan sistem Smart Water Managemen ini, diharapkan nantinya bisa memberikan tingkat pelayanan maksimal kepada pelanggan.
"Kalau ada masalah apa-apa seperti kebocoran atau air mati di sistem kita ada warning sehingga bisa langsung cepat tertangani. Bisa langsung tahu masalahnya apa sebelum ada komplain di pelanggan, kita sudah tahu lebih dulu,"paparnya, disela sela acara pengundian hadiah bagi pelanggan tertib bayar, sekaligus rangkaian HUT ke- 113 PDAM Tirta Moedal, Rabu 16 Oktober 2024.
Baca Juga: Meski Banyak yang Absen, PSIS Tak Gentar Melawan Persija Jakarta
Lebih lanjut Yudi menambahkan selama ini jika ada masalah di pelanggan, pihaknya baru mengetahuinya jika ada aduan dari pelanggan, dan baru ditangani.
"Nah, dengan sistem baru ini, jika ada aliran mati di wilayah ini, kita sudah tahu melalui sistem. Ataupun saat tekanan airnya drop, itu berarti ini mengalami kebocoran dan sebagainya. Langsung bisa tertangani dengan cepat sebelum ada laporan dari pelanggan,"imbuhnya.
Oleh karena itu untuk ke depan, Yudi menargetkan untum lebih bisa mendorong sistem ini, sehingga meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Apalagi saat ini pelanggan PDSM sudah ada 195 ribu pelanggan, dan hingga akhir tahun 2024 ini akan terus bertambah menjadi 200 ribu pelanggan.
Baca Juga: Mahasiswa Magister Hukum USM Dilantik Wali Kota Semarang Jadi Dewan Pengawas PDAM
"Jadi pelayanan terhadap pelanggan kami evaluasi dan perbaiki terus," pungkasnya.