SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kementerian Pertanian (Kementan) bakal mengembangkan potensi Pulau Nusakambangan menjadi food estate. Untuk mewujudkan rencana ini, beberapa lembaga terkait sudah mulai dijajaki.
Rencana pengembangan food estate di Pulau Nusakambangan ini disampaikam oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di sela acara Konsolidadi Petani Millenial di Hotel Gets Semarang.
Sudaryono menyampaikan jika dia sudah berkomunikasi dengan Menteri Imigrasi dan Lembaga Permasyarakatan.
Baca Juga: Dampak Pailit, Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Semarang Kena PHK
"Kami kemarin sudah bicara dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bagaimana lahan itu dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah dalam kaitannya ketahanan pangan," ujar Sudaryono, Sabtu 3 November 2024.
Kemudian Sudaryono menyebut Nusakambangan masih memiliki lahan yang cukup luas. Bahkan yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 10 persen dari total luas yang ada.
"Satu pulau itu luasnya 12 ribu hektare, yang termanfaatkan jadi lapas baru 10 persen. Sisanya kita ingin petaka," jelas dia.
Sedangkan terkait komoditas yang akan ditanam di pulau yang dikenal dengan sebutan pulan penjara itu, Sudaryono menyebut masih dalam kajian.
Meski demikian dia menegaskan tidak menutup kemungkinan Nusakambangan akan menjadi food estate selanjutnya.
"Ya kita sedang kaji ke arah sana (food estate)," tegas dia.
Di sisi lain, Sudaryono juga masih terus mendorong anak muda di Indonesia untuk menjadi petani millenial. Menurutnya, menjadi petani masih sangat menjanjikan untuk hidup ke depannya.
"Kami punya program petani milenial ini, mereka bukan hanya bertani tapi sebetulnya jadi pengusaha di bidang pertanian. Sudah ada 3000 orang. Rata-rata fight-nya bagus, mereka bersemangat. Ini hal yang baik bagi kami di Kementan dan kita ingin teruskan programnya," kata Sudaryono.
Baca Juga: UMK Kota Semarang 2025 NAIK? Ini Daftar UMK dalam 5 Tahun Terakhir