Sudaryono Dialog dengan Petani Muda di Semarang, Minta Tidak Hanya Sekadar Bertani tapi juga Pengusaha yang Sejahtera

photo author
- Sabtu, 2 November 2024 | 14:23 WIB
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono saat menghadiri acara Konsolidasi Petani Milenial. Sudaryono dorong petani muda tidak hanya bisa bertani tetapi juga jadi pengusaha. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono saat menghadiri acara Konsolidasi Petani Milenial. Sudaryono dorong petani muda tidak hanya bisa bertani tetapi juga jadi pengusaha. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyambangi Semarang untuk berdialog dengan para petani muda, Sabtu 2 November 2024 di Gets Hotel.

Dalam kesempatan ini, Sudaryono juga memaparkan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas.

Dalam sambutannya, Sudaryono menuturkan YESS adalah program inovatif yang bertujuan menyatukan kaum muda di pedesaan dalam sektor berbasis pertanian melalui pekerjaan dan kewirausahaan.

Program YESS berfokus pada pengembangan agro bisnis pemuda, dengan target mendukung 220.000 pemuda dalam produksi, inklusi keuangan, pengolahan, dan pertanian digital.

Baca Juga: 5 Kabupaten Kota UMK Tertinggi di Jawa Tengah, Kota Semarang Selisih Jauh dari Lainnya

Misi dukungan implementasi terakhir dari IFAD menunjukkan dampak dan pentingnya proyek ini yang semakin berkembang.

"Beberapa pencapaian terbukti dari YESS antara lain menciptakan dan mendukung 30.000 bisnis di sektor pertanian, mendukung lebih dari 8.000 penerima manfaat untuk mendapatkan pinjaman dari bank lokal sebesar IDR 192 miliar dalam tiga tahun terakhir, memberikan lebih dari 2.000 penerima manfaat hibah kompetitif," paparnya.

Hibah kompetitif ini diberikan satu kali sebagai alat inklusi keuangan yang bertujuan membantu petani muda yang tidak bisa mengakses dana dari bank untuk memulai usaha mereka dan mencapai inklusi keuangan.

Pihaknya juga melihat bahwa lebih dari 80% usaha yang didukung oleh proyek ini tetap beroperasi lebih dari dua tahun setelah dukungan proyek.

Baca Juga: Daftar UMK Jawa Tengah Tertinggi hingga Terendah, Ini Tanggal Pengumuman Resminya

Terlihat jelas bahwa YESS telah mengembangkan model sukses untuk ‘regenerasi petani di Indonesia.’

"Saat ini, proyek ini beroperasi di empat provinsi; Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan," terangnya.

Kementerian Pertanian dan semua pemangku kepentingan YESS saat ini bekerja keras di empat provinsi tersebut dalam pengembangan petani muda, yang turut berkontribusi pada regenerasi petani secara nasional dan pengembangan ekonomi inklusif di sektor pertanian.

"Saya percaya perubahan ini sangat penting bagi pembangunan Indonesia. Kami berharap upaya ini akan diperluas ke provinsi-provinsi baru di masa mendatang," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X