Awalnya tidak ada yang mencurigakan karena kamar sudah kosong. Namun keanehan terjadi ketika ada petugas kebersihan yang sedang bertugas. Dia mencium bau menyengat.
Setelah dicari-cari bau menyengat itu ternyata berasal dari kolong ranjang. Ada mayat perempuan bertato dengan baju baby doll.
Pada Sabtu 8 November 2024, para pekerja hotel gempar dan menghubungi polisi. Langit Semarang gelap dan tak lama hujan deras datang.
Eko kabur ke Boyolali dengan naik angkutan umum. Dia juga membawa hp milik Lisa yang sudah dia bikin tewas tadi. Namun tak lama kemudian dia diringkus polisi pada Minggu 10 November 2024.
"Saya bilang resepsionis, mau cari makan. Jadi kunci kamar masih saya bawa," kata Eko pada Senin 11 November 2024 ketika ditanya alasanya kabur dari hotel dengan masih membawa kuncinya.
Kemudian Eko menceritakan apa yang dia alami tadi. Dia tampak tak takut bercerita atas aksi yang dia lakukan. Dan tampaknya juga, dia masih kesal.
Baca Juga: Ayokarawang.com Diluncurkan, Jadi Alternatif di Tengah Simpang Siurnya Informasi
"100 persen beda dengan fotonya. Di foto putih dan cantik, langsing," kata Eko yang ternyata sudah punya anak dua.
Sementara Lisa, saat ditemukan sebetulntya tak diketahui identitasnya karena tak membawa satupun tanda pengenal. Lisa hanya sejenis nama 'pekerjaan'. Kelak, akhirnya mendiang diketahui namanya adalah Nadia Juni Setya Utami (25) warga Candisari.
Di waktu yang sama, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyatakan jika kejahatan yang Eko lakukan termasuk pada menghilangkan nyawa dan mencuri barang.
"Dia disangkakan Pasal 338 KUHP dan 365 ayat 3 KUHP. Ancaman penjara 15 tahun," pungkasnya.