Florence sendiri mengaku tak menyangka ibu rumah tangga di Semarang cukup semangat untuk belajar.
"Mereka banyak nanya. Interaksi pun berjalan dengan seru," ungkapnya.
Menurut Florence, bagi pemilik UMKM dan pegiat baking perlu kreatif, inovatif dan pertahankan kualitas. Sebab, bisnis FnB tidak akan pernah mati.
"Menurut saya bisnis FnB nggak akan mati sih. Cuma bagaimana kita pertahanin aja kualitas kita agar bisa lebih bersaing," terangnya.
Sementara dari Hadi Haudi sepakat binis kuliner tidak akan mati jadi masyarakat tidak perlu takut saban ada bayangan kelesuan jelang tahun baru.
"Kalau saya selama kita dilahirkan dengan perut, bisnis kuliner nggak ada sepinya. Jadi antusiasme dan penggemar roti masih banyak. Maka saran saya harus konsisten, kemudian kreatif," ucapnya. (*)