SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Setelah berhenti lama dan seolah tanpa perkembangan, Polda Jateng membeberkan bahwa kasus kematian, dr Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akhirnya sudah ada penetapan tersangka.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio.
Dwi mengatakan kasus PPDS sudah dilakukan Gelar perkara dengan melibatkan penyidik, pengawas Polda, dan dari Bareskrim yaitu Biro wassidik dan Dir Tipidum.
Baca Juga: Sanksi PSIS Semarang Dicabut FIFA, Mahesa Jenar Siap Rekrut Pemain Baru
Untuk saat ini pihaknya sudah menetapkan tersangk dan akan menyelesaikan proses administari penyidikan.
"Ditetapkan 3 tersangka. Saat ini kita sedang proses administrasi penyidikan," ujarnya dalam keterangan Selasa 24 Desember 2024.
Namun meski demikian, Kombes Dwi belum bersedia membeber siapa tersangka kasus tersebut dan delik apa yaang disangkakan kepada tersangka. Termasuk pula dari pihak mana tersangka kasus tersebut.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat ditemui di hari yang sama belum banyak berkomentar karena berencana akan merilis.
"Nanti ya, kita rilis di Mapolda," ucapnya.
Baca Juga: Ngeri! Video Tawuran Gangster di Semarang, Bawa Parang dan Saling Lempar Baru
Diketahui, almarhumah dr Aulia Risma Lestari, yang merupakan mahasiswi PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Undip, lewat keluarga dan kuasa hukumnya, Misyal Ahmad, mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng pada Rabu 4 September 2024.
Mereka melaporkan beberapa senior korban terkait dugaan pemerasan, pengancaman hingga intimidasi kepada korban.
Dia tak menyebut identitas para terlapor. Namun dia menegaskan para terlapor juga merupakan mahasiswa PPDS FK Undip yang tak lain adalah senior dari korban.
Sejumlah bukti yang diserahkan ke polisi di antaranya; chat dari ponsel korban, termasuk rekening. Semuanya masih dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Suporter PSIS Jadi Korban Luka-luka Kericuhan dengan Polisi, Diduga Tertembak Peluru Karet
Terpisah, Misyal Ahmad menyebut sudah ada kabar baik hasil penyidikan kasus tersebut.