Sesmenduk Puji Rumah Pelita Kota Semarang, Bisa Jadi Role Model Nasional

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 20:55 WIB
Sesmenduk Budi Setiyono saat menyambangi Rumah Singgah dan Daycare Rumah Pelita bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Humas Pemkot)
Sesmenduk Budi Setiyono saat menyambangi Rumah Singgah dan Daycare Rumah Pelita bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Humas Pemkot)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapatkan apresiasi dalam bidang penanganan stunting. Bahkan, Rumah Singgah dan Daycare Rumah Pelita diharapkan bisa menjadi role model nasional.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan hal tersebut selepas menerima kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono, di Rumah Singgah dan Daycare Rumah Pelita di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara, Jumat 24 Januari 2025.

"Beliau (Budi Setiyono) tadi mirsani (melihat-lihat-red) dan mengatakan jika daycare Rumah Pelita bisa menjadi role model atau contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia," ujarnya.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, melanjutkan, pihaknya berharap kunjungan hari ini akan menginisiasi dan mendorong kabupaten/kota lainnya untuk mengembangkan penerapan Rumah Pelita Kota Semarang.

Baca Juga: Prediksi Rata Rata Nilai Rapor SNBP Universitas Andalas 2025, Pilih Program Studi dengan Peluang Lolos Tertinggi

"Karena memang Rumah Singgah dan Rumah Pelita ini, kan, yang pertama di Indonesia, dan tentu kami berharap bisa dikembangkan di wilayah-wilayah yang lain," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga telah melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, tepatnya ke tempat penanganan anak stunting “Rumah Pelita” di Kelurahan Bandarharjo milik Pemerintah Kota Semarang.

Dalam kunjungan tersebut, keduanya terlihat asyik bercengkerama bersama anak-anak yang dititipkan di daycare tersebut.

"Kami mengapresiasi inisiatif dari Pemerintah Kota Semarang dengan mendirikan daycare komprehensif yang bisa menjadi percontohan bagi kabupaten/kota di Indonesia," ungkap Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono.

Baca Juga: Ini Dia Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 124-125 yang Penting untuk Koreksi Soal Pelajaran

Pihaknya juga memuji langkah Pemkot Semarang yang berhasil mengajak berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi mengatasi persoalan khususnya stunting.

"Daycare yang diinisiatif oleh Pemkot Semarang merupakan satu upaya yang holistik mulai dari preventif hingga kuratif," imbuhnya.

Sebagai informasi, Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Rumah Pelita) Kota Semarang yang diresmikan sejak 21 Februari 2023 lalu merupakan terobosan Pemkot Semarang dalam penanganan stunting dari hulu ke hilir.

Rumah Pelita berfokus pada perbaikan status gizi balita melalui penerapan pola asuh yang baik dan pemenuhan kebutuhan gizi harian anak sehingga dapat tercapai peningkatan berat dan tinggi badan anak secara optimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X