Pemkot Semarang Tegas Atasi Banjir: Langkah Konkret dan Solusi Berkelanjutan

photo author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 20:20 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi perbaikan saluran air. Mbak Ita nyatakan tegas atasi banjir. (Humas Pemkot)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi perbaikan saluran air. Mbak Ita nyatakan tegas atasi banjir. (Humas Pemkot)

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Siliwangi Semarang, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

Sedangkan untuk penanganan jangka panjang dilakukan melalui revitalisasi dan peningkatan sistem drainase, kemudian pembangunan saluran drainase baru dan perbaikan sistem drainase lama di wilayah perkotaan.

“Penerapan teknologi drainase vertikal (sumur resapan) dan biopori juga kita galakkan guna meningkatkan daya serap air ke dalam tanah,” tutur Mbak Ita.

Pembangunan waduk dan kolam retensi juga dilakukan sebagai upaya untuk menampung air sementara sebelum dialirkan ke laut. Di samping itu, Pemerintah Kota Semarang juga berencana membangun waduk tambahan di Semarang Selatan dan Timur untuk mempercepat proses pengendalian banjir.

“Tidak kalah penting juga adalah penerapan moratorium alih fungsi lahan resapan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan dan penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan resapan air,” tegasnya.

Mbak Ita menegaskan bahwa penanganan banjir merupakan prioritas utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.

Baca Juga: Perkiraan Daya Tampung dan Peminat Universitas Cenderawasih (UNCEN) di SNBP 2025

"Kami terus berupaya memperbaiki infrastruktur, meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan ," pungkas Mbak Ita.

Kolaborasi menjadi kata kunci dalam penanganan persoalan banjir. Karenanya, Pemkot Semarang terus bekerja sama dengan BBWS, Kementerian PUPR, dan juga BMKG untuk percepatan program pengendalian banjir.

Selain itu, juga sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mempercepat pembangunan tanggul laut Semarang-Demak guna mengatasi banjir rob secara berkelanjutan.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan masalah banjir di Kota Semarang dapat dikendalikan secara efektif dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X