Remaja Dikeroyok Warga Gara-gara Dituduh Mencuri HP, Akhirnya Tewas di Rumah Sakit

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 13:09 WIB
Remaja yang dikeroyok warga karena dituduh mencuri HP akhirnya meninggal di rumah sakit. (istimewa)
Remaja yang dikeroyok warga karena dituduh mencuri HP akhirnya meninggal di rumah sakit. (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Remaja di Genuk Semarang atau tepatnya di Banjardowo, Karangroto, tewas setelah diketahui dikeroyok oleh sejumlah orang pada Rabu 29 Januari 2025.

Adapun remaja yang tewas karena dikeroyok itu bernama Taufik Maulana (18).

Taufik tewas usai terselamatkan saat menjalani perawatan di rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, meninggal pada Jumat sekitar pukul 14.00.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto membenarkan adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan. Pihaknya juga menyampaikan, korban meninggal.

Baca Juga: Tak Sempat Rayakan Ulang Tahun, Hendro Tewas Terlindas Truk di Depan Makam Everald Semarang

"Iya, informasinya (meninggal), mengalami luka di bagian kepala, diduga dikeroyok. Korban sudah dewasa," ungkapnya, Sabtu 1 Februari 2025.

Berdasarkan informasi yang didapat. Awalnya korban berada di Jalan Malangsari Raya, didatangi oleh sejumlah orang, sekitar pukul 01.30.

Orang-orang itu datang setelah Taufik dicurigai telah mencuri handphone milik orangtua temannya.

Namun Taufik tidak juga mengaku kendati sudah didesak dan diberi kekerasaan.

Dikarenakan tidak mengaku korban dibawa ke sebuah lapangan di daerah Karangroto.

Baca Juga: Depkolektor Ngaku Anggota Polisi Hampir Dihajar Warga di Semarang, Sempat Seret Perempuan

Kemudian, korban dikeroyok lagi oleh sejumlah orang hingga babak belur dan pingsan.

Sampai akhirnya, nyawa korban tidak terselamatkan saat dilakukan perawatan ke rumah sakit.

Dari kejadian itu, Kapolsek menyatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus. Sekarang ini juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X