Dua Pemuda Kepergok Maling Ayam di Genuk Semarang, Babak Belur Diberi 'Salam Olahraga' Warga

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 13:33 WIB
Pelaku maling ayam di Genuk Semarang yang tertangkap warga.  ( Instagram infokejadian_genuk)
Pelaku maling ayam di Genuk Semarang yang tertangkap warga. ( Instagram infokejadian_genuk)

AYOSEMARANG.COM -- Nasib apes dialami dua orang pemuda yang terpergok warga saat maling ayam di kawasan Blambangan, Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Rabu 9 April 2025, dini hari. Kejadian ini langsung mengundang perhatian warga sekitar dan menjadi viral setelah video peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram infokejadian_genuk.

Dalam unggahan tersebut terlihat dua pemuda menjadi sasaran amarah warga.

"Dua Orang Pemuda Terpergok Warga saat hendak Mencuri di Blambangan/Gangin, Dinihari tadi," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Baca Juga: Lagi! Perempuan di Semarang Lakukan Aborsi Sendiri di Kos, Bayi Ditemukan Tak Bernyawa

Warga yang marah tampak memberikan "salam olahraga" kepada kedua pelaku pencurian ayam tersebut.

"Mendadak menjadi bahan latihan Kungfu," lanjut keterangan tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak salah satu wajah pelaku sudah babak belur akibat dihajar massa yang geram dengan aksi mereka.

Peristiwa ini menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa memberikan kritik terhadap tindakan main hakim sendiri, sementara lainnya menyindir keadilan hukum.

"Maling Ra sepiro awak e remek, mending sisan triliunan aman," ujar akun herli***.

Baca Juga: Deretan Fakta Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis di Semarang, Polri Akan Selidiki

"Jangan msin hskim sendiri...apalagi hny ayam...serahkan ke polisu saja," sahut akun adhi***.

"Trimo pitek ngasi kok ngono y Allah apa kabar korupsi triliunan...astagfirullah," kata akun lin***.

"Yen kecekel massa mesakke,...yen rag kecekel nggregetke..." timpal akun adi***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X