AYOSEMARANG.COM -- Aksi tawuran antar gangster atau kreak kembali menghebohkan jagat maya. Kali ini, aksi kejar-kejaran dua kelompok gangster di Kota Semarang terekam dalam video amatir yang viral di media sosial.
Kejadian itu berlangsung pada, Sabtu 19 April 2025, dini hari. Dalam video yang beredar luas, tampak dua kelompok gangster saling kejar menggunakan sepeda motor hingga masuk ke dalam gang permukiman warga. Diduga, video tersebut direkam oleh salah satu anggota kreak yang ikut dalam rombongan.
Salah satu akun yang membagikan video itu adalah im.semarang_official di Instagram.
"Mirip filem action bolo, Berikut video amatir yang diduga milik salah satu kameramen kreak atau Gangster dalam aksi pengejaran terhadap lawannya hingga masuk salah satu gang kampung," tulis keterangan unggahan, dikutip Senin 21 April 2025.
Baca Juga: Video Puluhan Kreak Sweeping di Jalan Barito Semarang, Bawa Celurit dan Bonceng Bertiga
Dalam rekaman, terlihat puluhan pemuda yang berboncengan motor melakukan pengejaran terhadap kelompok lawan. Beberapa di antara mereka membawa senjata tajam jenis celurit yang sudah siap digunakan.
Bahkan, rekaman tersebut memperlihatkan pelaku membawa senjata tajam celurit pajang yang disabetkan kepada kreak lainnya yang menjadi musuh.
Adegan berikutnya menunjukkan salah satu anggota kreak yang terjatuh dari motor, namun tetap dikejar oleh lawannya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Fenomena ini kembali memicu reaksi keras dari warganet yang prihatin dan marah melihat aksi gangster yang tak kunjung reda di Kota Semarang.
Baca Juga: Truk Seruduk Ojol Ngetem di Ngaliyan Semarang, Motor Terseret Beberapa Meter
"Rksh ngenteni laporan Warga kudu Bersatu stiap Daerah begitu no Kreaaak gwo Sajam lgsg SIKAAATT drpd korbane smkin akeh dan Kreeaaaaak smkin Berkembang Mergo TDK ADA KETEGASAN pas Kecekel," kata akun ben***.
"NGENE KOK TERUS!!!KO NEK DITABRAK MATI SIKO4BQN DADI TERSANGKA..TERSANGKA DADI KORBAN..HAAHHHH NJELEHI," timpal akun odi***.
"Dadi sampah masyarakat kok malah do bangga to..." ujar akun dik***.