Baca Juga: Teatrikal Jalan Salib di Gereja Mater Dei Semarang Hadirkan Nuansa Romawi dan Figur Iblis
Lebih dari itu, Benedictus menilai Paus membawa keteladanan gereja yang penuh warna. Jika Paus Benedictus XVI sebelumnya membawa gereja katolik ke arah ortodoksi, Paus Fransiskus membawa gereja lebih dekat ke umat.
"Ketika Paus Fransiskus memulai masa kepausan, kita merasakan suatu kedekatan, merasa kelemah lembutan, keramahan tanpa jarak. Maka boleh dikatakan peran beliau sebagai jembatan," pungkasnya.