Polisi Grebeg Kos D'Paragon Semarang, Dapati Dua PSK di Bawah Umur dengan Seragam SMA

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 15:19 WIB
Ilustrasi psk (Istimewa )
Ilustrasi psk (Istimewa )

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Polisi menggrebek praktik prostitusi di Kos D'Paragon Semarang yang berlokasi di Jalan Yogya area Jalan Kyai Saleh dan Jalan Veteran, Senin 21 April 2025.

Dari penggrebekan tersebut, polisi menemukan adanya dua PSK berusia di bawah umur.

Kemudian berdasarkan informasi yang didapat, dalam penggrebekan ditemukan empat orang, terdiri dua orang laki-laki diduga pelanggan dan dua perempuan diduga sebagai PSK.

Tidak hanya itu, ditemukan juga kondom bekas dipakai di tempat sampah. Hal yang lebih mengejutkan lagi, juga ditemukan baju seragam sekolah SMA di dalam tas diduga milik gadis yang dijadikan PSK.

Baca Juga: 7 HP Terbaru April 2025 dengan Baterai Jumbo 6000-7000 mAh, Awet Seharian dan Cocok untuk Gaming hingga Kerja Mobile

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya menyampaikan, kasus tersebut masih dalam pengamanan kepolisian.

"Iya awalnya kita dapat informasi, kita datang kesana anggota, tapi di sana ada anak di bawah umur, dua-duanya," ungkapnya, Selasa 29 April 2025.

Sedangkan dari penggrebekan ini, ada empat orang yang diamankan. Mereka juga sudah dikembalikan ke orangtua.

"Karena dia korban juga, kemarin kita undang orangtuanya. (Dua anak dibawah umur) Warga Semarang kalau gak salah," jelasnya.

Baca Juga: Sembilan Kawanan Pencuri Beraksi di Kawasan Industri Kendal, 7 Dibekuk 2 Masih Buron

Meski menemukan dua PSK di bawah umur, namun polisi tidak menemukan pihak yang memperkerjakan mereka. Untuk saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan.

"Germonya atau apa istilahnya sedang kita cari, karena tidak ada di lokasi," katanya.

Kendati demikian, Andika mengungkapkan polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan dan telah mengantongi identitas yang perannya sebagai mucikari alias germo.

"Nama sudah ada, cuma posisinya lokasinya belum tau, masih kita lakukan penyelidikan," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X