SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Satpol PP Kota Semarang menjaring 22 pekerja seks komersial (PSK) pada dalam rangka menciptakan suasana nyaman jelang bulan Ramadhan 2023.
Dalam pantauan di lapangan, 22 PSK tadi ditangkap Satpol PP Semarang dari berbagai ruas jalan seperti di Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung, Jalan Majapahit (Tanggul Indah), dan Jalan Muradi.
Hampir semua PSK ditangkap Satpol PP Semarang saat sedang bekerja menanti pelanggan dan hendak melayani.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan jelang Ramadhan 2023 dia ingin Kota Semarang bersih dari praktik prostitusi.
"Kita lakukan razia karena ada aduan masyarakat yang merasa resah karena menjamurnya prostitusi. Ini memalukan ada prostitusi di jalanan," kata Fajar, Sabtu 11 Maret 2023 malam.
Tidak hanya dalam rangka jelang Ramadhan 2023, para PSK ini juga dia nilai mengotori keindahan kota.
"Berulang kali kita razia, berulang kali ada terus. Kalau nekat, akan tetap kita tindak tegas," ujarnya.
Setelah diamankan, 22 PSK ini akan dikirim ke panti rehabilitasi di Kota Surakarta.
"Disana mereka akan dibina agar tak mengulangi perbuatan dan punya keterampilan untuk punya pendapatan," jelas dia.
Baca Juga: Seorang Perempuan Akhiri Hidupnya di Kos Semarang, saat Ditemukan Masih Pakai Mukena
Seorang PSK, Wahyuni (21) mengaku terpaksa jadi PSK.
Dia mengaku baru mangkal tiga minggu di Jalan Tanjung Semarang.