Pejalanan Biksu Thudong Langkahi Negara demi Negara untuk Ritual Kuno: Latih Kesabaran, Kuku Lepas Dijahit Sendiri

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 17:50 WIB
Biksu Thudong saat melanjutkan perjalanan melewati Jalan Pahlawan Kota Semarang. Ritual kuno ini bermakna besar bagi para biksu. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Biksu Thudong saat melanjutkan perjalanan melewati Jalan Pahlawan Kota Semarang. Ritual kuno ini bermakna besar bagi para biksu. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 233 Kurikulum Merdeka: Kerja Sama Internasional yang Bisa Diikuti oleh Pelajar - Lembar Aktivitas 6

Sebagai satu-satunya biksu dari Indonesia, Jinavaro memaknai ritual thudong ini secara mendalam. Menurutnya thudong melatih diri dalam kesabaran dan ego.

"Thudong melatih kesabaran kita. Kedua, mengurangi emosi kita. Ketiga, melatih ego mengikuti kita. Jalan kan termasuk waduh capek ya jalan kaki jauh kapan sampainya itu sama juga melatih kesabaran ya kan. Lalu ego kita bisa bersabar melatih diri kita. Nah, itulah intinya yang sebenarnya dari Tudong," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X