Demi Naikan Elektabilitas Jelang Pilwalkot, Mbak Ita Minta Kenaikan Anggaran ke Bapenda untuk Lomba Nasi Goreng

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 17:38 WIB
Eks Walikota Semarang Mbak Ita dalam sidang kasus korupsinya bersama suami Alwin Basri di Tipikor Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Eks Walikota Semarang Mbak Ita dalam sidang kasus korupsinya bersama suami Alwin Basri di Tipikor Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Lomba Nasi Goreng yang sempat viral di Kota Semarang dan bahkan bikin geger jadi salah satu topik bahasan dalam sidang kasus korupsi Eks Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dan suaminya Alwin Basri di Tipikor Semarang, Rabu 9 Juli 2025.

Dalam sidang tersebut Binawan, Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah Bapenda Semarang menuturkan bahwa ada kenaikan anggaran untuk Lomba Nasi Goreng demi menaikan elektabilitas Mbak Ita jelang kampanye.

Binawan menjelaskan jika Lomba Nasi Goreng sudah dilaunching pada bulan Juli 2023 dimana dihadiri Kepala OPD, Camat dan Kelurahan. Lomba Nasi Goreng sendiri adalah program dari PKK Kota Semarang yang diketuai oleh Alwin Basri.

Kemudian usai menghadiri lomba nasi goreng di Kecamatan Mijen, Mbak Ita memberi paparan mengenai perubahan kenaikan anggaran untuk hadiah.

Baca Juga: Mau Kuliah Pendidikan Ilmu Komputer? Simak Prospek Kerjanya yang Luas dan Menarik

"Jadi setelah ada perubahan hadiah otomatis akan menaikkan anggaran dan Bu Wali menyatakan, "kalau nggak bisa nyari aku sing nggoleke". Kemudian setelah itu Bu Wali melihat saya lalu bilang, "La iki ono Bapenda. Di atasi ya mas". Kemudian ada Pak Alwin juga yang menambahi dan saya pun menganggukan kepala," terangnya.

Lebih lanjut Binawan juga membeberkan bahwa perlombaan nasi goreng ini punya misi terselubung untuk meningkatkan elektabilitas Mbak Ita jelang Pilwalkot 2024.

"Ya, memang yang saya ketahui kegiatan-kegiatan yang yang di tahun 2023 itu untuk meningkatkan kapasitas beliau," terangnya.

Kemudian Binawan melanjutkan lagi ketika ditanya oleh Jaksa Penutut Umum bahwa apakah memang ada permintaan untuk membranding Mbak Ita? Binawan hanya menjawab jika semua acara itu untuk membranding Mbak Ita.

Binawan juga membenarkan, berdasarkan BAP, mendekati tahun politik 2024 berdasarkan penyampaian Alwin Basri bahwa pada tahun itu Mbak Ita akan maju Pilwalkot 2024.

Baca Juga: Piknik Pegawai Bapenda Semarang dari Iuran Uang Kebersamaan, Gagal ke Luar Negeri karena Harus Beri Jatah ke Mbak Ita

"Dengan adanya kegiatan yang meriah dan mendatangkan banyak masa diharapkan akan menaikkan popularitas personal branding yang bersangkutan," jelasnya.

Usai diminta ada kenaikan anggaran Binawan mengaku melaporkan ke atasannya di Bapenda atau Kepala Bapenda Indriyasari.

Indriyasari keesokan harinya pun langsung menggelar rapat bersama para kepala bidang. Dari rapat itu, Indriyasari menuturkan jika Bapenda akan memberi tambahan uang sesuai yang diminta oleh Mbak Ita. Meskipun, Binawan juga mengatakan tidak ada permintaan secara langsunh untuk mengambil dari Iuran Kebersamaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X