AYOSEMARANG.COM -- Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Tengah akan menggelar Central Java Health & Wellness Expo 2025 di Mall Ciputra Semarang pada 3–7 September 2025.
Pameran ini menjadi langkah strategis di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat serta tren industri kesehatan yang terus tumbuh di Jawa Tengah.
Mengusung tema “Kesehatan dan Wellness”, expo ini dirancang sebagai wadah edukasi publik sekaligus ajang kolaborasi antar pelaku industri kesehatan. Konsep yang diangkat adalah kesehatan holistik yang menyentuh dimensi fisik, mental, emosional, dan spiritual.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Brigjend Sudiarto Semarang, Pengendara Motor Tewas Tabrak Pembatas Jalan
Ketua DPD Asperapi Jawa Tengah, Titah Listiorini, mengatakan bahwa pameran ini merupakan respons terhadap tingginya perhatian masyarakat terhadap gaya hidup sehat.
"Kami ingin membangun pemahaman bahwa kesehatan bukan sekadar pengobatan, tapi juga pencegahan dan perawatan menyeluruh," tuturnya, Jumat 1 Agustus 2025.
Sebanyak 30 stan akan meramaikan expo, melibatkan berbagai sektor seperti rumah sakit, laboratorium, klinik umum dan spesialis, penyedia alat kesehatan, hingga institusi pendidikan kesehatan.
Tak ketinggalan, layanan di bidang wellness seperti herbal tradisional, TCM (Traditional Chinese Medicine), akupunktur, spa, pusat kebugaran, yoga, dan teknologi health voice scanning juga akan tampil.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Spesialis Pencurian Spion Mobil di Semarang, 4 Kali Beraksi dalam 5 Hari
“Transaksi bisa terjadi setelah event berlangsung, saat masyarakat sudah lebih mengenal dan percaya dengan produk atau layanan yang ditawarkan,” ucap Titah.
Ia menambahkan, meski tidak mentargetkan transaksi langsung, potensi ekonomi dari acara ini diprediksi tinggi. Mall Ciputra Semarang yang memiliki trafik pengunjung harian mencapai 10 ribu orang, diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan selama expo berlangsung.
“Tingginya kunjungan adalah indikasi bahwa masyarakat memang haus informasi dan solusi seputar kesehatan,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Keterlibatan dua lembaga ini memperkuat harapan agar expo mampu mempercepat transformasi sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.