Tukang Parkir di Bubakan Semarang Tusuk Orang Gara-Gara Rp 2 Ribu, Sempat Cengengesan saat Ditangkap

photo author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 14:14 WIB
Tukang parkir yang menusuk pelanggan saat diamankan polisi.  (InfoKejadianSemarang)
Tukang parkir yang menusuk pelanggan saat diamankan polisi. (InfoKejadianSemarang)

AYOSEMARANG.COM -- Aksi penusukan terjadi di wilayah Bubakan, Semarang, Jumat 8 Agustus 2025, dan menghebohkan media sosial.

Rekaman video peristiwa tersebut sempat beredar di akun Instagram kejadiamsmg.

Dari informasi yang dihimpun, penusukan itu dilakukan oleh seorang tukang parkir lantaran korban tidak mau membayar tarif parkir sebesar Rp 2 ribu.

Ketika peristiwa berlangsung, warga sekitar berusaha melerai. Anggota Polsek Semarang Utara yang berada di dekat lokasi langsung menangkap pelaku.

Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang POV Mobil Pajero: Terserempet Kontainer Sampai Ringsek

Dalam video yang beredar, pelaku terlihat cengengesan saat dibawa aparat kepolisian.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Putu Agus Indra melalui Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, AKP Yusuf Setiabudi, menjelaskan kronologi awal peristiwa tersebut.

"Awalnya, pelanggan toko sperpart di kawasan Jornatan akan meninggalkan tempat setelah belanja, dimintai parkir, tapi tidak memberi. Karena pelanggan tersebut sering tidak membayar parkir, membuat tukang parkir emosi dan terjadi cekcok," kata Yusuf, Jumat 8 Agustus 2025.

Masih menurut Yusuf, sebelum penusukan, pelaku sempat memukul korban dengan helm. Tak berhenti di situ, pelaku kemudian mengambil pisau dapur dan menyabetkan ke arah korban hingga melukai tangan.

"Tukang parkir mengambil pisau dapur dan menyabetkan ke tangan pelanggan," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang: 6 Kendaraan Saling Tabrak, Ada Luka Berat

Tak lama setelah itu, pelaku pulang dan membawa parang. Warga yang melihat kejadian tersebut segera melerai hingga polisi datang dan membawa pelaku ke Polsek Semarang Tengah. Sementara korban mendapat perawatan medis.

"Pelanggan pulang ke rumahnya dan ambil parang berusaha menyerang tukang parkir. Kemudian dilerai warga sekitar saat pelanggan mengacung-acungkan parang," jelasnya.

Baik pelaku maupun korban akhirnya memilih menempuh jalur damai setelah dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X