SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kasatreskim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menyatakaan terus mendalami kasus penemuan mayat di Reservoir Siranda.
Pendalaman yang dilakukan polisi ini tak lain adalah dengan meminta keterangan para saksi yang mencakup security tempat hiburan malam di dekat Reservoir Siranda, keluarga korban termasuk rekan korban
"Sudah ada beberapa saksi kami mintai keterangan, termasuk security, pihak korban dan teman," ungkapnya.
Kemudian penyidik juga akan koordinasi dengan forensik terkait hasil temuan di lapangan.
Baca Juga: Kebakaran Sumur Minyak Blora, Sekda Jateng Siapkan Tim Verifikasi Lintas Sektoral
Pasalnya, ada dari CCTV yang merekam terakhir, korban dalam kondisi pemgaruh alkohol.
"Karena ada beberapa cctv yang kita dalami yang bersangkutan terakhir sendirian memang dalam posisi pengaruh alkohol ini akan kita pastikan lagi dengab keterangan dokter forensik," ungkapnya.
Lebih lanjut Andika menyatakan alasannya memeriksa teman korban karena kali terakhir menuju Reservoir, korban diduga sempat berkelahi di tempat hiburan malam.
Untuk saksi teman korban, Andika juga sudah mengonfirmasi kalau pihaknya sudah mengantongi identitas dan melakukan pemeriksaan.
"Memang pada waktu selesai kejadian di tempat hiburan sempat kelahi dengan satu orang. Sudah kami dapat identitasnya kami mintai keterangan. Cuma waktu di dekat TKP posisi korban sendirian. Dan posisinya di pinggir jalan, sempat mau masuk ke rumah orang, manjat tapi nggak sanggup dan habis itu tidak terekam cctv," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu 16 Agustus 2025, petugas kepolisian menemukan sesosok mayat di Reservoir Siranda.
Mayat itu memiliki identitas Dion Satrio Wibowo (24) warga Tlogosari Semarang.
Wakasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar membenarkan adanya penemuan mayat ini.