SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Janin laki-laki ditemukan terkubur di Kawasan Industri Candi Ngaliyan Semarang atau tepatnya di tempat parkir bus PT Ganesha Tirta Raharja, Senin 25 Agustus 2025.
Dari informasi yang didapat, janin itu diduga dibuang oleh orang tak dikenal.
Zaenudin, sopir bus sekaligus saksi pertama menyampaikan jika dia dan rekannya melihat adanya gundukan yang mencurigakan. Sebelum melihat gundukan itu, satpam perusahaan bilang kepadanya bahwa dia melihat dua orang yang mencurigakan di dekat semak-semak.
Kesaksian Zaenudin dan rekan satpam juga diperkuat oleh rekaman CCTV perusahaan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Intip Harley-Davidson X350, Motor Gede Entry-Level Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Pemula
"Tadi 09.30 saya mendapat telpon dari Satpam, adanya kecurigaan dari kemarin, ada dua orang, cowok cewek sekitar jam 8 malam. Terus saya suruh melihat itu (gundukan) isinya apa. Ternyata dibuka itu isinya janin," ungkapnya.
Zaenudin menambahkan, sebelum menemukan gundukan itu, dia mengaku tidak mengendus bau-bau busuk.
"Tidak ada bau, cuman ada semut-semut. Terus saya potret, terus saya laporan ke satpam lagi. Terus satpam neruskan (Laporan) ke Polsek Ngaliyan," lanjutnya.
Terlihat, anggota Kapolsek Ngaliyan bersama anggotanya juga mendatangi lokasi penemuan. Anggota Inafis Polrestabes Semarang juga yang melakukan olah TKP.
Baca Juga: Geger! Janin Bayi Ditemukan di Kawasan Industri Candi Semarang Terbungkus Kain Putih
Sementara Kapolsek Ngaliyan, AKP Aliet Alphard, membenarkan adanya penemuan janin tersebut. Polisi langsung mengerahkan tim Inafis untuk melakukan identifikasi di lokasi.
"Dari Polsek Ngaliyan, tadi semalam dari security kawasan itu ada orang mencurigakan, dua orang boncengan laki dan perempuan, naik kendaraan matic, tanpa plat nomor polisi tanpa helm perempuan berhijab pakai masker," bebernya.
Aliet juga mengungkapkan usai melihat dua orang mencurigakan tadi, security tidak mengejar karena sedang berjaga sendirian. Kemudian, security jaga malam ini menyampaikan hal tersebut ke security jaga pagi.
"Kemudian security shif pagi menyampaikan, karena juga masih sendiri, terus dia minta tolong sopir bus antar jemput karyawan, yang parkir disini. Tapi kalau malam dia keluar tidak parkir disini, cuma jam karyawan saja kalau parkir disini," sambungnya.