Banyak hal janggal termasuk luka-luka yang dialami Iko Juliant Junior. Merujuk pada foto yang Naufal dapat, ada luka di bibir bahkan sobek. Lalu lebam di mata.
"Apakah akibat kecelakaan maka perlu investigasi. Ada pendarahan juga di limpa, usai operasi meninggal," ucapnya.
Saat dalam perawatan, Naufal juga membenarkan bahwa ibu Iko mendengar bahwa mendiang sempat mengigau.
"Informasi kami terima sempat mengigau. Mengigau untuk minta tolong tidak dipukuli," terangnya.
Kejanggalan tidak hanya itu saja, namun adanya jangka waktu terkait waktu kejadian pada pukul 02.30 WIB namun dibawa ke rumah sakit pada pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Bak Film James Bond, Viral Polisi Bubarkan Tawuran di Semarang Utara Seorang Diri
"Nah itu jadi temuan kemudian selain investigasi akan saling kroscek beberapa temuan dan validitas bukti. Kita cari termasuk cctv yg kita cari. Itu yg blm bisa akses," ujarnya.
Termasuk kenapa ada Brimob yang mengantar Iko ke Rumah Sakit Kariadi akan diinvestigasi oleh Naufal.
"Masih cek apakah brimob kebetulan lewat karena petugas dia menolong atau seperti apa. Yang jelas kamu belum berkoordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.
Dari rentetan upaya investigasi ini, Naufal membeberkan bahwa saksi kunci yakni teman Iko masih kritis dan dirawat di rumah sakit.
"Saat ini belum bisa karena saksi kunci masih dirawat, masih kritis dan trauma yang kami dengar informasi terkini rahangnya cedera entah geser atau apa sehingga sulit komunikasi," ungkapnya.
Sedangkan untuk menggali informasi dari beberapa rekan korban, Naufal menyampaikan jika semua mahasiswa Unnes masih trauma pasca aksi unjuk rasa dan berbagai penangkapan.
Baca Juga: Penjelasan KAI Terkait Warga Tewas Tertabrak Kereta Kaligung di Perlintasan Randugarut Semarang
Selain itu untuk bergerak lebih lanjut Naufal juga harus berbicara dengan pihak keluarga. Untuk saat ini keluarga Iko masih dalam kondisi shock dan terguncang.
"Keluarga masih meminta kita hargai dan hormati keluarga yg berduka setelah tenang nanti ngbrol. Keluarga terganggu saat banyak yang datang. Perlu waktu untuk pulih, sebelum kemudian setelah kuat baru pikirkan langkah kedepan keluarga mau seperti apa. Terdekat kami akan terus melakukan konsolidasi," pungkasnya.
