SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Keluarga korban Iko Juliant Junior, Mahasiswa Unnes Semarang yang meninggal secara tak wajar merasa shock dan tak mau bicara mengenai anaknya.
Hal itu didapati saat menyambangi rumah Iko, di Perumahan Pondok Bringin Jalan Koro Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa 2 September 2025.
Di rumah mendiang Iko sudah terpasang tratak dan terdapat karangan bunga ucapan duka dari Dekan FH Unnes Ali Mahsyar Mursyid.
Di dekat karangan bunga, tampaknya ada jejak aksi usil Iko semasa hidup di sebuah plesteran semen dengan tulisan "Iko In Here".
Kemudian di dalam rumah ada sejumlah keluarga dan kerabat Iko. Ibu dan adiknya juga di rumah tapi tidak berkenan untuk keluar. Di teras rumah, ada neneknya yang tampak sembab dan sesekali masih menangis.
Saat ditemui awak media, keluarga Iko tidak berkenan untuk bicara. Akhirnya pernyataan disampaikan oleh Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unnes (IKA FH)
Naufal Sebastian, anggota PBH IKA FH Unnes menyampaikan jika pihaknya sudah diberi wewenang oleh keluarga dalam menyampaikan pernyataan mengenai perkara meninggalnya Iko.
Saat ditemui Naufal mengatakan jika pihaknya mendapat informasi mengenai meninggalnya Iko pada Minggu 31 Agustus 2025.
Sebelumnya padahal pada Sabtu 30 Agustus 2025, pihaknya mendampingi 11 mahasiswa Unnes yang ditangkap oleh polisi. Namun mereka mendapat informasi soal Iko pada hari Minggu.
"Kami mendengar informasi meninggalnya adik kita Iko jadi sebelumnya IKA FH Unnes membuka posko aduan terkait teman-teman mahasiswa dan lainnya yang melakukan aksi demonstrasi tetapi ditanggal 31 hari Minggu dapat info ada salah satu mahasiswa Unnes meninggal dunia. Pertama kami sampaikan bela sungkawa kepada keluarga kemudian kami bertemu keluarga. Pada prinsipnya menyarahkan pendampingan kepada kami termasuk upaya hukum nantinya akan didiskusikan klarifikasi di media juga berharap ke kami, karena kita harus hormati keluarga yg sedang berduka," ungkapnya, Selasa 2 September 2025.
Baca Juga: Mahasiswa Unnes Meninggal Penuh Kejanggalan, Mengigau 'Ampun Pak Jangan Pukul Saya'
Lebih lanjut Naufal menyampaikan ada banyak informasi beredar yang belum bisa diklarifikasi. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan investigasi lebih dalam.
"Ke depan karena ada informasi yg belum bisa dipastikan maka tim PBH Ika Unnes akan melakukan investigasi lebih dalam untuk bertanya ke saksi dan melihat TKP dan sebaginya. Kami juga mendapat informasi bahwa Iko kecelakaan di Jalan Dr Cipto, tetapi rekan media sampaikan di Jalan Veteran. Nah ini perlu kami klrafikasi dan investigasi," ungkapnya.