SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sesosok mayat ditemukan di sebuah selokan di dekat Siranda Semarang atau tepatnya di depan Masjid Miftahul Huda Jalan Diponegoro, Tegalsari, Kecamatan Candisari, Rabu 24 September 2025 pukul 11.30 WIB.
Mayat yang ditemukan di selokan itu bernama Supriyanto (48) yang juga merupakan warga sekitar. Saat ditemukan Supriyanto dalam kondisi tertelungkup dan mengenalan jaket berwarna biru serta celana pendek.
Selain itu korban juga masih menggunakan sandal slop yang menempel di kaki.
Tetangga korban, Giarto menuturkan bahwa Supriyanto adalah petugas kebersihan di Telkom Pahlawan. Jarak antara lokasi kejadian ke tempat kerja korban berjarak sekira 900 meter. Sementara dengan Mapolda Jateng sekira 400 meter.
Baca Juga: IPS Kelas 7 Halaman 193: Kunci Jawaban Aktivitas 8 tentang Kemiskinan di Indonesia
"Iya korban merupakan petugas kebersihan di Telkom Pahlawan. Dia mengajukan izin hari ini tidak bekerja karena sakit," kata Giarto.
Giarto menambahkan korban sempat mengirimkan pesan ke keluarganya pada pukul 04.00 pagi.
"Korban juga semalam tidak pulang, terakhir WhatsApp ke keluarga jam 4 pagi, tapi tidak tahu chatnya apa," katanya.
Di sisi lain, Takmir Masjid Miftahul Huda, Adi menyampaikan, dalam rekaman CCTV masjid korban tampak memikirkan motornya di depan masjid.
Korban kemudian berjalan ke utara atau tepatnya di selokan tempat dia ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Kemungkinan jatuh, dia juga tampak bawa kantong isi sampah," bebernya.
Baca Juga: Warga Geger, Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Kali Bodri
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Candisari Iptu Bunawi mengonfirmasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Meski demikian, Polsek belum berani menyimpulkan kematian korban.
