AYOSEMARANG.COM- Di bawah langit yang membentang luas di atas Pantai Utara Semarang, di mana angin laut membawa aroma garam dan semilir cerita kehidupan, para nelayan setia mengayuh perahu kecilnya menembus pagi yang masih basah oleh embun. Mereka bukan sekadar pencari ikan, mereka adalah pengembara lautan yang berani menantang gelombang demi sejumput rezeki. Namun, lautan yang indah dan luas itu juga menyimpan ketidakpastian yang tak pernah bisa diabaikan.
Setiap lembar ombak yang pecah di pantai membawa cerita harapan, sekaligus kekhawatiran. Di sanalah kehidupan para nelayan diuji, dengan angin yang tak selalu bersahabat, perahu yang rentan, dan badai yang datang tiba-tiba. Di masa lalu, kehilangan adalah kenyataan pahit yang harus mereka hadapi sendiri, tanpa perlindungan yang memadai.
Namun, seiring waktu berjalan, sebuah cahaya baru mulai menyinari hari-hari mereka. PT Indonesia Financial Group (IFG), sebagai holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, hadir bukan sekadar sebagai penyedia produk, tapi sebagai pelindung yang mengerti denyut kehidupan masyarakat kecil seperti nelayan.
Dengan inovasi yang dibangun dari hati, IFG membawa angin segar lewat program Asuransi Nelayan yang dikembangkan bersama pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian.
“Dulu, kami bergantung pada keberuntungan,” kata Siswo (50), seorang nelayan warga RT 06, RW 10, Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, pada Minggu 5 Oktober 2025.
Bapak lima anak ini telah mengarungi lautan selama puluhan tahun, kini ada harapan baru dengan kiprah IFG ini.