Lewat PIJAR, Pemkot Semarang, KNPI dan Undip Kolaborasi Perkuat Kesehatan Mental Remaja

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:58 WIB
Walikota Semarang Agustina Wilujeng dan Ketua KNPI Yohana Citra dalam peluncuran program PIJAR di RSWN. (Humas Pemkot)
Walikota Semarang Agustina Wilujeng dan Ketua KNPI Yohana Citra dalam peluncuran program PIJAR di RSWN. (Humas Pemkot)

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Semarang, Yohana Citra Mahardika, atau akrab disapa Citra, menegaskan bahwa peluncuran Program PIJAR bukan kegiatan seremonial, tetapi gerakan berkelanjutan yang segera turun ke lapangan. “Setelah seminar ini, kami akan visit ke SMP-SMP se-Kota Semarang bersama Gerakan Sehat Mental dari BEM Fakultas Psikologi UNDIP. Di sana, kita akan melakukan sharing, afirmasi positif, serta menghadirkan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa-siswa SMP." Ujar Citra.

Menurutnya, kegiatan lanjutan ini menjadi bentuk nyata komitmen KNPI untuk menjemput bola dalam mendampingi para remaja yang membutuhkan bantuan atau bimbingan psikologis. “Kami ingin memastikan tidak ada remaja di Semarang yang merasa sendirian menghadapi tekanan hidup. PIJAR hadir sebagai teman dan jembatan bagi mereka,” tandasnya.

Seminar tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dr. Yulia Ratna Sofa, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSWN; CVR Abimanyu, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Soegijapranata; dan Yanuarisca N.C. Pratiwi, S.Psi, dari Komisi Kesehatan DPD KNPI Kota Semarang. Mereka membahas layanan rehabilitasi mental remaja di RSWN, pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental, serta peran pemuda dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa.

Program PIJAR menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem kesehatan mental remaja. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain, karena tidak berhenti di seminar, tetapi berlanjut dengan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah SMP se-Kota Semarang untuk memberikan pendampingan dan skrining kesehatan mental secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan, anak-anak kita tumbuh bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara mental,” tutup Agustina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X