AYOSEMARANG.COM -- Banjir rob kembali melanda kawasan pesisir utara Jawa Tengah. Hingga Jumat 24 Oktober 2025 pagi, genangan air masih menutupi jalur Pantura Semarang–Demak, terutama di kawasan Kaligawe, Genuk, hingga Sayung.
Kondisi ini membuat kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas agar kendaraan yang melintas tetap bisa bergerak. Jalur alternatif disiapkan untuk mengurai kemacetan panjang yang terjadi sejak Kamis malam.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menjelaskan, genangan air paling parah justru terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak.
Baca Juga: Korban Video 'Skandal Smanse' Capai 30 Orang, Ada 1.100 File di Perangkat Pelaku
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pengendara dari Semarang menuju Demak maupun sebaliknya agar memanfaatkan jalur alternatif.
“Jalur alternatif tersebut menghindari wilayah Sayung yang juga tergenang akibat rob,” ujarnya, dikutip Ayosemarang.com.
Rismanto menambahkan, kendaraan dari arah Semarang bisa melewati Jalan Wolter Monginsidi, kemudian berbelok ke Jalan Banjardowo menuju wilayah Onggorawe, Kabupaten Demak. Jalur yang sama juga berlaku untuk kendaraan dari arah sebaliknya.
Sementara itu, Satlantas Polres Demak bersama jajaran kepolisian di lapangan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik padat, terutama di sekitar PT Polytron, Kecamatan Sayung, yang menjadi lokasi paling parah terdampak banjir.
Baca Juga: Banjir di Tlogosari Semarang, Satu Keluarga Mengungsi ke Masjid
“Kemacetan panjang terjadi akibat banjir yang melanda wilayah Semarang dan sebagian Kecamatan Sayung, dengan ketinggian air di depan PT Polytron mencapai sekitar 60 sentimeter (cm). Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Demak tersendat hingga 14 kilometer, dari titik banjir sampai Jalan Lingkar Demak,” tutur Kasat Lantas Polres Demak AKP Thoriq Aziz di Demak, Kamis 23 Oktober 2025.
Ia mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa arus dan menurunkan personel tambahan untuk mempercepat penguraian kemacetan di jalur Pantura.
“Kami terus melakukan pengaturan dan pengalihan arus di titik-titik padat. Petugas kami juga membantu masyarakat yang kendaraannya mogok akibat banjir. Beberapa kendaraan roda dua bahkan harus dievakuasi secara manual karena ketinggian air cukup signifikan,” sambungnya.
Polres Demak juga mengimbau pengguna jalan, khususnya kendaraan roda empat atau lebih dari arah Kudus menuju Semarang, agar melewati jalur selatan, yakni Jalan Lingkar Demak – Wonosalam – Dempet – Godong – Gubug – Karangawen – Mranggen – Semarang.
Baca Juga: Genuk Semarang Terendam Banjir, Ini Daftar Wilayah yang Tergenang