AYOSEMARANG.COM -- Banjir masih merendam Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang, tepatnya di depan RSI Sultan Agung, Kamis 30 Oktober 2025, pagi. Ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter dan membuat arus lalu lintas tersendat sejak dini hari.
Petugas Gabungan terus bersiaga di titik banjir untuk mengatur arus lalu lintas serta membantu warga yang terjebak genangan.
“Air kembali naik sejak dini hari. Ketinggian saat ini sekitar 80-90 sentimeter dan terus dipantau,” kata Kanit Lantas Polsek Genuk Semarang, Iptu Bambang Triono, dikutip Ayosemarang.com.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Hanyut di Saluran Air Semarang Belum Ditemukan, Tim SAR Masih Mencari
Iptu Bambang mengimbau pengendara baik mobil atau motor tidak melintas untuk mengindari mogok.
“Sudah banyak kendaraan kecil, truk ringan, dan motor yang berhenti di tengah jalan. Kami imbau hindari Kaligawe, bisa lewat Jalan Wolter Monginsidi atau jalur Mranggen-Onggorawe,” lanjutnya.
Sementara itu, BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Semarang hingga 5 November 2025. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, meminta warga tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga akhir pekan.
"30 Oktober - 31 Oktober: Hujan ringan masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Semarang, terutama pada siang dan sore hari," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Batalkan Penonaktifan Layanan CCTV, Layanan Kembali Aktif
Ia menambahkan, pada rentang 1–5 November 2025, cuaca di Semarang diperkirakan mulai berawan. Meski begitu, potensi hujan lokal masih bisa terjadi di sejumlah titik.
Guswanto juga mengingatkan potensi banjir susulan di kawasan rendah dan dekat aliran sungai. Ia meminta masyarakat untuk memantau secara berkala informasi cuaca harian dari BMKG agar dapat mengantisipasi kemungkinan genangan berikutnya.