SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Kebanggaan menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Mijen Semarang. Pada hari Rabu, 12 November 2025, pondok pesantren ini sukses menyelenggarakan prosesi wisuda ke-3 Ma'had Aly bagi 19 wisudawan, terdiri dari 13 santri putra dan 6 santri putri, bertempat di aula Kampus 3 Pondok Pesantren Askhabul Kahfi.
Menariknya, wisuda kali ini mencerminkan semakin luasnya jangkauan dan kepercayaan publik terhadap pondok pesantren Ashabul Kahfi.
Wisuda ini merupakan bukti nyata keberhasilan pondok pesantren dalam mencetak generasi muda yang ahli kitab kuning di usia belia. Para wisudawan telah lulus menyelesaikan dan melewati lebih dari 8 semester, mencapai target 147 SKS, dan telah melaksanakan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian.
Baca Juga: Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes
Dalam wisuda tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah KH Amin Handoyo Lc, M.Ag, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Semarang KH Muhtasit, S.Ag, M.Pd, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Semarang H Tantowi Jauhari, S.S, Danramil Mijen Mayor Inf Selamet Muchadi, Kapolsek Mijen Kompol Sutowo SH, Camat Mijen Didik Dwi Hartono, SH, Kp, MM, KUA Kecamatan Mijen H .M Azmi Ahsan M.Ag, Lurah Polaman Hadi Priyanto, SE, dan Lurah Karangmalang Ibu Kusmiati SH.
Mudir Ma'had Aly, KH. Nadlirin, M.Pd, menjelaskan bahwa program studi Ma'had Aly di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi memiliki kekhususan dalam mempelajari kitab-kitab kuning, seperti Ushul Tafsir Wa manahiju dari Sulaiman Ar Rumi, Tafsir Al Munir dari Wahbah Al Zuhaili, dan Al Burhan fi Ulumil Quran.
“Selain itu, kami juga mengajarkan hadits shahih Imam Bukhari, mata kuliah Ushul Fiqh Ghayah Wushul dari Zakaria Al Anshari, Filsafat Quraniyah, dan tafsir konsentrasi Tarikh atau sejarah menggunakan kitab Al Munir dari Wahbah Zuhaili dan Imam Nawawi," tambah Nadlirin.
Sementara itu, Kabid PD Pontren Kemenag Jateng, KH. Amin Handoyo, Lc., M.Ag, menambahkan bahwa Askhabul Kahfi Ma’had Aly adalah satu-satunya Ma’had Aly yang ada di kota Semarang. "Output dari program studi ini memiliki basic yang kuat terhadap tarjih pesantren khususnya, dan dapat menjadi contoh bagi pondok pesantren lain," katanya.