AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dengan tegas menyatakan tidak ada kompromi untuk keselamatan penumpang pada moda transportasi massal Trans Semarang.
Ia meminta seluruh aspek pelayanan dan teknis diperketat demi memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.
"Trans Semarang harus memberikan layanan terbaik, aman, dan memenuhi standar kelayakan yang ketat. Tidak boleh ada kompromi soal keselamatan," ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Sabtu 6 Desember 2025.
Baca Juga: Wali Kota Murka Soal Trans Semarang: Saya Tidak Mau tahu, Karena Sudah Berkali-kali!
Agustina menyebut Pemerintah Kota Semarang terus mempercepat modernisasi armada sekaligus memperkuat transformasi layanan transportasi publik.
Evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap operasional, teknis kendaraan, hingga standar pelayanan yang berlaku.
Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang sebagai operator teknis, kata dia, telah menjalankan verifikasi kelayakan armada secara lebih ketat, mulai pengecekan fisik hingga seluruh dokumen pendukung.
Pemeriksaan harian juga wajib dilakukan sebelum armada dilepas ke jalur pelayanan.
"Pemkot Semarang memastikan setiap armada Trans Semarang, baik milik pemerintah maupun konsorsium, benar-benar memenuhi standar pelayanan minimal," sambungnya.
Langkah ini menjadi bagian dari proses modernisasi armada yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan penumpang.
Baca Juga: Lima Penumpang Luka dalam Kecelakaan Bus Trans Semarang di Manyaran, Pemkot Siap Audit Keselamatan
Petugas BLU diwajibkan melakukan ramp check ringan setiap pagi, dan jika ditemukan gangguan teknis maupun indikasi "trouble", armada harus langsung masuk bengkel operator.
Sebelum kembali beroperasi, bus wajib melewati pemeriksaan ulang untuk memastikan sepenuhnya laik jalan.
Agustina menegaskan bahwa evaluasi tersebut bukan sekadar formalitas atau prosedur administratif.