Polda Jateng Matangkan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Siapkan 219 Pos dan Rekayasa Lalin Wisata

photo author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 15:14 WIB
Rakor Lintas Sektoral oleh Polda Jateng dalam mempersiapkan Operasi Lilin Candi 2025.  (Humas Polda)
Rakor Lintas Sektoral oleh Polda Jateng dalam mempersiapkan Operasi Lilin Candi 2025. (Humas Polda)

AYOSEMARANG.COM -- Polda Jawa Tengah mulai mematangkan strategi pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Persiapan tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) yang digelar di Aula Mapolda Jateng, Jumat 5 Desember 2025, dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra.

Rakor tersebut dihadiri para Kasat Lantas dan KBO dari 35 Polres jajaran, serta sejumlah instansi lintas sektor. Forum ini menjadi ruang untuk menyatukan persepsi sekaligus merumuskan langkah-langkah teknis dalam pengamanan masa libur akhir tahun.

“Pengamanan Nataru bukan hanya tugas kepolisian, tapi kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya, masyarakat dapat menikmati libur dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujar Pratama.

Operasi Lilin Candi 2025 Dimulai 19 Desember

Operasi Lilin Candi 2025 akan berlangsung pada 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Polda Jateng memprediksi lonjakan pergerakan kendaraan di jalur tol, arteri, hingga akses menuju lokasi wisata, baik sebelum maupun setelah hari raya.

Paparan teknis disampaikan Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Jateng AKBP Aidil, mulai dari pemetaan potensi gangguan, strategi penanganan, hingga pentahapan cara bertindak. Puncak arus Natal diperkirakan terjadi pada 20 Desember, sementara arus balik akan terjadi pada 28 Desember. Untuk libur Tahun Baru, puncak arus diprediksi 24 Desember dengan arus balik 4 Januari 2026.

219 Pos Pengamanan Disiapkan, Termasuk Posko Terpadu Kalikangkung

Untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, Polda Jateng menyiapkan 219 pos, terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Seluruh kegiatan akan dikendalikan melalui Posko Terpadu GT Kalikangkung, titik strategis dalam pengelolaan arus lalin Jawa Tengah.

Jateng juga menyiapkan lima jalur utama:
– Tol Trans Jawa
– Pantura
– Jalur Tengah
– Jalur Selatan
– Pansela (Pantai Selatan)

Penambahan fasilitas berupa gardu tol, SPBU mobile, serta kendaraan derek setiap 15 km dipersiapkan untuk mengantisipasi kepadatan maupun kecelakaan.

Pada jalur arteri, dilakukan ramp check terhadap angkutan umum, termasuk bus dan travel, guna memastikan seluruh armada laik jalan.

Pembatasan Truk Bersumbu Tiga

Rakor juga membahas pembatasan kendaraan bersumbu tiga sesuai SKB tiga kementerian. Pembatasan diberlakukan pada:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X