KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Menggandeng TNI, Lapas Terbuka Kelas II B Kendal mewujudkan program ketahanan pangan dengan melakukan menanam jagung di area Lapas Terbuka Bleder Patebon Kendal.
Hasil budidaya ini membuahkan hasil dan dilakukan panen raya bersama Koramil 02/Patebon, Polsek Patebon, perwakilan PT Pupuk Indonesia serta Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal.
Tanaman jagung yang ditanam di lahan seluas 3500 meter persegi ini di area lahan pembinaan Lapas Terbuka Kendal. Program ketahanan pangan yang dilaksanakan bersama TNI-AD melalui koramil 02/Patebon melibatkan Warga Binaa Pemasyarakatan Lapas Terbuka Kendal.
Baca Juga: Ajak Jaga Sungai, Ratusan Pemancing Berburu Ikan Seberat 5 Kilogram di Sungai Aji
"Kegiatan Ini merupakan bentuk dukungan untuk menyukseskan program ketahanan pangan TNI-AD, meskipun lahan sempat terendam air, Alhamdulillah bisa panen jagung di lahan Lapas Terbuka Kendal,” jelas Danramil 02/Patebon Kapten Inf Cahyono Suyatno saat dihubungi Minggu 26 Februari 2023.
Sementara Muhrom perwakilan dari PT Pupuk Indonesia yang menyiapkan pupuk untuk program ketahanan pangan mengatakan kelangkaan pupuk selama ini kebanyakan karena ulah beberapa oknum yang bertujuan memperoleh keuntungan yang lebih.
"Kami selaku penyedia pupuk berkomitmen ketersediaan pupuk di pasaran akan selalu tersedia, tidak seperti kabar yang beredar bahwa pupuk langka, itu hanya ulah beberapa oknum sehingga pupuk terkesan langka," ujar Muhrom.
Baca Juga: EPIC BANGET! Ini 5 HP 3 Jutaan Terbaik, Lancar Gaming dan Kamera Super Jernih, Ada Infinix Zero 5G
Kasi Administrasi Kamtib Lapas Kelas IIB Kendal, Jonet Darmawan Adi, menyatakan kesiapan untuk mendukung program ketahanan pangan TNI-AD dan kedepan siap bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia bila ada demplot jagung maupun selain jagung
"Sebagai bentuk sinergitas TNI dan Lapas kami selalu siap jika ke depan program ketahanan pangan ini digalakan lagi, dan mungkin jika PT. Pupuk Indonesia ingin mengadakan demplot lagi kami siap bekerjasama. Mungkin tidak hanya jagung, bisa juga tanaman lainnya," terangnya.