SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sosok yang belakangan dikenal dengan pengobatan alternatifnya, Ida Dayak, cukup ramai diperbincangkan.
Pasalnya dalam rekaman video yang beredar, Ida Dayak mampu menyembuhkan patah tulang dengan ramuan khususnya.
Usai viral, Ida Dayak yang berdomisili di Bogor ramai didatangi orang untuk berobat.
Aksi Ida Dayak itu pun mendapat sorotan dari banyak pihak, salah satunya fisioterapis dari Rumah Sakit Daerah Wongso Negoro (RSWN) Kota Semarang, Halim Mardiyanto.
Halim mengatakan, sebenarnya secara medis pengobatan patah tulang seperti sangkal putung atau dalam hal ini Ida Dayak, belum teruji.
Menurut Halim, proses penyambungan tulang yang patah memerlukan waktu agak lama.
Alhasil, menurutnya klaim seorang dukun bisa menyembuhkan patah tulang dalam sekejap patut dipertanyakan.
"Kalau kami kan orang medis, jadi pandangan kami ya sudut pandang medis. Di luar itu, tidak kami pelajari. Bahwa proses penyambungan patah tulang itu ada waktunya. Sel yang menyambung tulang yang bernama osteoblas itu butuh waktu untuk tumbuh, tidak serta merta dipegang langsung menyambung," urai Halim saat dikonfirmasi, Kamis 6 April 2023.
Lebih rinci, Halim menjelaskan osteoblas adalah kumpulan sel yang berasal dari penunjang sel induk dari stroma sumsum tulang.
Proses pembentukan osteoblas dikatakan Halim memiliki rentang waktu agak panjang, hingga empat bulan.
"Untuk penyambungan patah tulang di lengan atau bagian tangan lain rata-rata empat minggu sampai enam minggu. Sementara untuk paha dan tulang kering bisa sampai empat bulan," lanjutnya.
Baca Juga: AG Dituntut 4 Tahun Penjara, Kuasa Hukum David Ozora Sebut Hal yang Memberatkan dalam Tuntutan Jaksa