SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kesiapan Pemerintah Kota Semarang Jelang Lebaran 2023 terus ditingkatkan.
Diantaranya dalam menyambut datangnya pemudik yang datang ke Kota Semarang, yaitu dengan menyiagakan petugas layanan nomor darurat Call Center 112 selama 24 jam non stop.
Salah satu layanan public yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang ini dapat mengakomodir berbagai kejadian darurat yang ada di Kota Semarang.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023 Harga Sembako dan Daging di Kota Semarang Naik, Ini Update-nya
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan sejumlah layanan publik tetap aktif selama libur Lebaran 2023 yang jatuh pada tanggal 19 hingga 25 April 2023.
“Utamanya Call Center 112 sebagai punggawanya layanan darurat di Kota Semarang yang telah terintegrasi dengan perangkat daerah terkait seperti Kepolisian, Dinas Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, Disperkim, PDAM, dll,” tuturnya usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Semarang serta para pemudik yang datang ke Kota Semarang untuk dapat memanfaatkan kanal ini jika terjadi hal darurat.
“112 ini seperti 911 di Amerika. Hanya perlu mengingat 1 nomor untuk segala kegawatdaruratan seperti kecelakaan, kebakaran, bencana, penyelamatan, kamtibmas, dan lain-lain. Sedulur warga Kota Semarang dapat memanfaatkan nomor darurat ini secara bijak untuk menjadikan Kota Semarang tetap kondusif,” tambah mbak Ita, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Singgah di Pelabuhan Tanjung Emas, Ratusan Pemudik Kota Semarang Secara Gratis Tumpangi Kapal Perang
Sementara Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto menyebutkan bahwa selama libur lebaran petugas akan berjaga selama 24 jam non stop yang terbagi ke dalam 4 shift.
Call Center 112 ini memiliki komposisi 10 operator dan 20 komunitas relawan yang terdiri dari Bankom Polrestabes, Sriti, Mik Sigap, Pramuka, dan PMI.
“Salah satu keunggulan Call Center 112 di Kota Semarang adalah kami berkolaborasi dengan sejumlah komunitas relawan sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” sambung Soenarto.
Dirinya menambahkan bahwa layanan 112 ini gratis biaya panggilan, mudah dan cepat. Petugas dan tim di bawah arahannya akan siap berkoordiasi dengan instansi serta perangkat daerah terkait guna mengakomodir laporan-laporan dari masyarakat.